Andi Adriana menyerahkan berkas yang diterima langsung Ketua Bappilu Partai Gerindra Kabupaten Bone, Heri Afian (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bone ditinggal salah seorang kader terbaiknya jelang penentuan Daftar Caleg Sementara (DCS) Pileg 2024.
Andi Adriana merupakan kader keterwakilan perempuan yang merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Priode 2014-2019.
Pada Pileg 2019 lalu, Andi Adriana masih bertarung melalui Partai PAN. Ia meraih total suara 1.500, namun sayang perolehan suaranya masih di bawah Faisal.
Kepada tim timurkota.com, Andi Adriana mengungkapkan alasan dirinya memilih pindah partai.
Menurutnya, setelah mengamati peta kekuatan dan perjuangan, dirinya memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra.
"Melihat visi dari Gerindra dalam memperjuangkan kemenangan di Bone sejalan dengan perjuangan saya untuk kembali mendapatkan kursi di parlemen," ungkapnya.
Ia melanjutkan, kemampuan Gerindra merebut kursi wakil ketua DPRD pada Pileg 2019 lalu, dia nilai sebagai acuan untuk Pileg 2024 dapat meraih kursi terbanyak sekaligus menduduki posisi ketua di DPRD Bone.
Selain itu, Adriana mengaku keluar dari PAN dengan alasan adanya inkonsitensi yang tidak sejalan dengan perjuangannya.
"Menurut saya partai PAN sangat baik dan jelas konstitusinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Namun yang nahkodai partai PAN di Bone tidak konsisten dengan konstitusi PAN sendiri," tukasnya.
Berangkat dari tidak sejalan dan kekecewaan terhadap lahirnya konflik internal, Adriana memilih untuk keluar dan mencari pelabuhan baru.
"Saya dapat saja mengatakan bahwa itu adalah penghianatan komitmen yang dilakukan oleh Oknum Pimpinan partai PAN di Bone," tambahnya.
Ia mengaku enggan mengambil resiko dengan tetap bertahan bersama Partai PAN. Karena menurutnya, hal itu akan menimbulkan masalah yang berdampak terhadap anggota partai.
"Nah kalau pemimpin tidak komitmen, hanya satu yang bisa saya ucapkan yaitu tinggalkan. Karena pemimpin seperti ini akan meninggalkan masalah besar terhadap anggotanya dan bahkan merugikan anggotanya sendiri," tutup dia.
Bersama Gerindra, Andi Adriana kembali akan bertarung di Dapil 5 yang meliputi lima Kecamatan, masing-masing:
- Kecamatan Awangpone
- Kecamatan Tellusiattinge
- Kecamatan Ajangale
- Kecamatan Duabboccoe
- Kecamatan Cenrana