 |
| Erwin Gutawa saat sesi pemotretan bersama tim PSM Makassar (Foto: Dok. Akun instagram Erwingutawa, tangkap layar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Striker Dewa United, Dimitris Kolovos sukses melakukan provokasi yang membut Erwin Gutawa hilang kesabaran dan berujung insiden kartu merah langsung.
Kolovos yang punya pengalaman bermain di Liga Eropa melakukan aksi provokasinya dengan menendang Yance Sayuri yang tengah terjatuh.
Sontak aksi itu mendapat reaksi dari beberapa pemain PSM Makassar. Erwin Gutawa dan Yakob Sayuri terlihat berusaha menghampiri Kolovos.
Namun beberapa pemain Dewa United yang merupakan sahabat akrab Erwin Gutawa berhasil melerai. Di sana ada Ady Setiawan dan Agung Mannan.
Ady Setiawan bahkan terlihat merangkul sahabatnya itu dari arah belakang. Ironisnya, meski kejadian pemain PSM Makassar ditendang Kolovos dalam keadaan terjatuh, wasit Ryan Nanda Saputra hanya memberi kartu kuning.
Aksi provokasi Kolovos kemudian berlanjut saat PSM Makassar mendapat tendangan bebas. Ia terlihat sengaja mendatangi, Erwin Gutawa kemudian menabrakkan dirinya.
Erwin yang masih dalam keadaan emosi kemudian memasang sikut yang mengenai dada Kolovos. Wasit menganggap aksi dua pemain ini sebuah pelanggaran.
Erwin kemudian diganjar kartu merah, sementara Kolovos tetap dibiarkan main hingga akhir pertandingan.
Saat Erwin mendapat kartu merah lagi-lagi aksi, Ady Setiawan patut diapresiasi. Dirinya menghalangi Erwin Gutawa dengan cara memeluk saat hendak menghampiri wasit.
Buntut dari insiden tersebut, Erwin Gutawa tidak hanya menerima kartu merah. Dirinya juga berpotensi mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI.
Absennya Erwin Gutawa dalam beberapa pertandingan ke depan akan coba dimanfaatkan Kike Linares untuk menujukkan aksinya.
Legiun asing berkewarganegaraan, Filipina ini belum sekali pun mendapat menit bermain di Liga 1 sejak bergabung dengan PSM Makassar.
Meski sebetulnya, Kike Linares tampil baik dalam dua laga Play Off Champions Asia melawan Bali United.
Pemain Bali United bahkan kesulitan menembus pertahanan PSM Makassar. Kike jago dalam menghalau bola atas.
Ia hanya terkendala faktor kecepatan. Sehingga dirinya kerap dipasang bersama dengan Syafrudin Tahar yang punya kecepatan dalam berebut bola-bola daerah.
