Iklan

Teco Mengamuk Tak Terima Timnya Dijuluki Guling-guling FC, Tapi Tidak Berani Marah ke Bernardo Tavares

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Juni 11, 2023 | 3:40 PM WIB Last Updated 2023-06-11T08:40:31Z

Wiwink-Bola, Minggu 11 Juni 04:40 WIB

Stefano Cugurra 


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-  Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco marah besar usai netizen ramai-ramai menyebut pemainnya dengan julukan guling-guling FC alias menguluru-ulur waktu. 

Jangan Lewatkan: Dirumorkan Ikuti Jejak Witan dan Egy dengan Balik ke PSM Makassar, Jeonnam Resmi Lepas Asnawi Mangkualam 


Jangan Lewatkan: Resmi- PSM Makassar Kontrak Jangka Panjang Pengganti Ramadhan Sananta, Pernah Menimba Ilmu di Korea Selatan 

Teco mengatakan, pemainnya berjatuhan buka tanpa sebab. Ia menyebut hal itu terjadi karena kerasnya pertandingan. 

Meski mengamuk, Teco tetap respek dan tak mau menyinggung Bernardo Tavares dengan tim PSM Makassar. Ia menyebut Pasukan Ramang dan Bali United ada saudara dan sama-sama akan berjuang membawa nama baik Indonesia.

"Kamu tahu Irfan Jaya di mana sekarang? Dia cedera. Lucu sekali. Saya beritahu, Irfan Jaya adalah orang Makassar," tukasnya dengan nada kesal.

Ia menyebut cedera dialami pemainnya buka  tak tik mengulur-ulur waktu.

"Dia dari liga kemarin sudah patah kaki dan terus sekarang orang bilang ini taktik mengulur waktu? Orang dipukul bisa cedera. Waktu ada pelanggaran, pemain bisa cedera," tegasnya.

Lanjut Teco, ia tidak mau lagi ada yang menyebut timnya sebagai "Guling-Guling FC".

"Saya tidak mau lagi dengar ini adalah taktik atau apa. Orang harus respek sama kami seperti orang-orang juga menghormati PSM," tegasnya.

Ia menegaskan timnya dan PSM Makassar merupakan saudara. 

Jangan Lewatkan: Resmi Datangkan Tiga Pemain Satu Negara Bernardo Tavares, RANS Nusantara Jadi Ancaman Baru PSM Makassar

"Di Liga 1 kemarin, PSM menjadi juara dan kami terima saat kalah. Sekarang terbalik, kami datang ke sini dan kami menang. Kita ini bersaudara. Kita teman," tambahnya.

Meskipun berhasil lolos mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024, mantan arsitek Persija Jakarta tersebut tidak lupa untuk mendukung PSM yang berlaga di Piala AFC 2023/2024.

"Sekarang PSM ada di AFC Cup, mudah-mudahan mereka sukses di sana. Sebaliknya di kualifikasi Liga Champions Asia, PSM mendukung kami untuk sukses. Kami semua memakai bendera Indonesia," bebernya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Teco Mengamuk Tak Terima Timnya Dijuluki Guling-guling FC, Tapi Tidak Berani Marah ke Bernardo Tavares

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }