Wiwink-Daerah, Minggu 4 Juni 04:40 WIB
Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi M.Si memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Kolaborasi Relawan, Minggu (04/06/23) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi M.Si mengapresiasi kegiatan Kolaborasi Relawan Dengan tema 'Optimalisasi Generasi Milenail Dalam Memahami Penyakit Infeksi Menular Seksual dan Mencega HIV/AIDS.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Fahsar mengatakan, diskusi yang diinisiasi Relawan Kesehatan yang menghadirkan peserta dari semua kalangan merupakan langkah nyata para relawan dalam membantu Pemerintah Daerah.
"Kalau kita melihat perekembangan HIV/AIDS di Kabupaten Bone memang mengkhawatirkan," ungkapnya, di Aula Latea Riduni Jalan Petta Ponggawae, Kota Watampone, Minggu (04/06/23).
Bupati dua Priode ini mengatakan, upaya relawan melaksanakan diskusi merupakan salah satu langkah untuk pencegahan.
"Persoalan ini bukan lagi menjadi tanggungjawab personal, tapi menjadi tanggungjawab kita semua. Agar penyakit ini kita kendalikan bersama," tukasnya.
Ketua DPD II Golkar Bone melajutkan, pendekatan yang harus dipikirkan bersama, karena masih adabpengidap yang enggan memeriksakan diri ke dokter.
"Kita tidak bisa melakukan pembiaran. Mudah-mudahan di Bone tidak terjadi. Kita Berusaha jangkau sampai titiknya, dengan sosialisasi ke tempat yang rawan penularan," lanjutnya.
Ia melanjutkan, Bone rentang terhadap penyakit menular karena Kabupaten Bone merupakan perlintasan.
"Kalau kolaborasi ini kuat akan sangat ampuh dalam melakukan pencegahan penyakit menular," tutupnya.
Usai pembukaan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari dua dokter masing-masing, dr Kasmawar Abbas DK yang merupakan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, dan dr A. Melda Massakkirang SP.KK, MKes, menjelaskan beberapa poin penting terkait penyakit kulit dan kelamin.
"Paling terpenting adalah bagimana kita bersama-sama mengenali gejala dan berani melakukan pemeriksaan sedini mungkin," ungkap, dr A. Melda.
Pembicara kedua, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, dr Kasmawar Abbas DK mengatakan, penularan HIV di Kabupaten Bone seperti Bom Waktu.
"Sehingga pencegahan dilakukan dengan mengagendakan kegiatan turun langsung bersama dengan Relawan Kesehatan," ungkapnya.
Adapun terkait deteksi dini, pihaknya menerangkan hampir semua Puskesmas dan Rumah Sakit bisa melakukan.
"Dan paling penting adalah ketika terdeteksi, maka jauhi penyakitnya dan orangnya kita rangkul dan ikut jadi relawan pencegahan," tutupnya.