Wiwink-Bola, Kamis 8 Juni 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar jalani pemanasan sebelum lawan Bali United di Leg I Play Off Champons |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Ada persaingan yang melibatkan dua pemain timnas untuk mendapatkan posisi Ramadhan Sananta di PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Resmi Gabung PSM Makassar, Ini Alasan Mantan Kapten Persib Bandung Belum Ikut Latihan
Jangan Lewatkan: Selangkah Lagi, Empat Amunisi Baru Bakal Ikuti Jejak Pemain Keturunan Resmi Gabung PSM Makassar
Meski belum diumumkan, namun dua pemain tersebut memiliki peluang sama. Terlebih lagi, Sananta baru saja resmi keluar dari skuad Pasukan Ramang.
Selain Rafli Mursalim, pemain lain yakni Muhammad Ridwan juga disebut akan memanaskan persaingan di lini depan PSM Makassar.
Sepulang dari Bali, Bernardo Tavares akan langsung mengumumkan beberapa pemain yang nantinya akan mengisi skuad Pasukan Ramang.
Enam pemain yang masih bertahan mengikuti seleksi di PSM Makassar masing-masing, Panggih Prio Sambodo, dan Rafli Mursalim.
Selain dua pemain tersebut ada empat pemain akademi, Ririn, Adrian, Yusuf dan Ghazali
Sebelumnya, Pelatih Bali United tak percaya timnya hanya mampu bermain 1-1, dan bahkan hampir kalah dari PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Dapat Tambahan Empat Pemain Baru Jelang Leg ke Dua Play Off Champions Lawan Bali United
Padalah ia, menargetkan akan mampu dengan mudah mempecundangi Pasukan Ramang dengan gol lebih dari dua.
Babak pertama dimulai dengan upaya tuan rumah untuk menguasai pertandingan. Sementara tim tamu PSM Makassar lebih mengandalkan serangan balik.
Berkali-kali Everton berupaya meloloskan diri masuk ke dalam kotak penalti lawan namun tak berhasil.
Pertandingan di awal babak pertama tak banyak tercipta peluang. Permainan lebih dominan di sektor tengah.
Baru pada menit ke-15, Bali United berhasil unggul melalui gol yang diciptapakan, Irfan Jaya setelah lolos dari pengawalan pemain bertahan PSM Makassar di depan gawang Reza Arya.
Tertinggal satu bola, Pasukan Ramang mencoba meningkatkan tensi permainan. Melalui serangan balik cepat PSM Makassar berhasil mencetak gol.
Namun gol yang lahir dari kaki, Everton Nascimento dianulir wasit setelah Yance Sayuri dianggap berada dalam offside sebelum melepas umpan silang.
Alhasil, skor pun tak berubah hingga turun minum. Bali United unggul 1-0, memasuki babak pertama PSM Makassar mencoba meciptakan gol balasan.
Babak kedua PSM Makassar meningkatkan tensi pertandingan. Alhasil Spaso mencetak gol bunuh diri yang membuat timnya harus bermain imbang di leg I Play Off Liga Champions Asia.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam sesi konferensi Pers jelang pertandingan melawan Bali United menyinggung soal larangan suporter timnya hadir mendukung langsung di tribun stadion.
"Ini adalah pertandingan yang penting bagi kedua tim, akan menjadi pertandingan besar pastinya. Saya kira suporter kedua tim layak hadir untuk mendukung masing-masing dan menikmati atfosmer yang berada di stadion," ungkapnya.
Sementara Wiljan Pluim berjanji akan memberikan segala kemampuan pada pertandingan.
"Terkait pertandingan besok, kita akan memberikan yang biasa kita terapkan, dan memberikan segalanya buat pertandingan ini, dan setelah itu kita akan berbicara leg kedua nanti," tutupnya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengomentari peluang timnya meraih kemenangan pada Leg I Play Off Champions Asia melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (06/06/23) Pukul 19.30 Wita.
Teko menyebut timnya berambisi meraih kemenangan besar atas Juara Liga 1 musim 2022/23 itu. Ia menyebut tak cukup bagi timnya jika hanya menang tak lebih dua gol.
“Menang dulu, tapi pasti waktu kita bisa menang lebih dari satu gol,” katanya saat pre match, Senin (5/6/2023).
Dia melanjutkan, dengan meraih kemenangan akan mempermuda bagi anak didiknya ketika bertandang ke Stadion Bj Habibie, Kota Parepare.
“Pasti waktu main di Parepare lebih bagus buat kita yang pasti menang dulu,” tambahnya.
Pelatih 48 tahun itu sudah melakukan persiapan. Penilaiannya, PSM adalah tim juara pada kompetisi sebelumnya.
Sehingga pria berpaspor Brazil itu harus kerja keras.
“Kita sudah latihan keras sama pemain, baik latihan fisik, taktik, teknik, dengan kerja keras dibawah latihan,” ujar, Teco.