Wiwink-Bola, Minggu 11 Juni 04:40 WIB
Wiljan Pluim berduel dengan dua pemain Bali United |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih menyimpan beberapa amunisi baru saat melawan Bali United pada Play Off Liga Champions Asia 2023.
Jangan Lewatkan: Dirumorkan Ikuti Jejak Witan dan Egy dengan Balik ke PSM Makassar, Jeonnam Resmi Lepas Asnawi Mangkualam
Jangan Lewatkan: Resmi- PSM Makassar Kontrak Jangka Panjang Pengganti Ramadhan Sananta, Pernah Menimba Ilmu di Korea Selatan
Bahkan duet pemain yang digadang-gadang akan menjadi kekuatan Pasukan Ramang musim depan masih disimpan Tavares. Ia lebih mempercayakan kepada M Arfan bersama Akbar Tanjung mengawal lini tengah.
Keduanya mampu memberi permainan maksimal sepanjang laga. Secara bergantian, M Arfan dan Akbar Tanjung menghalau serangan lawan yang dimotori Eber Bessa.
PSM Makassar melakoni pertandingan leg 2 Play Off Liga Champions Asia melawan Bali United di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sabtu (10/06/23) Pukul 19.30 Wita.
Pertandingan berlangsung alot, kedua tim bermain 1-1 sepanjang pertandinga. Hingga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Pertandingan dimenangkan Bali United dengan skor 5-4 melalui adu penalti.
Jalannya Pertandingan:
Bertindak sebagai tuan rumah PSM Makassar memulai laga melawan Bali United dengan melancarkan serangan cepat ke jantung pertahanan lawan.
Sejumlah peluang berhasil diciptakan, salah satunya Wiljan Pluim yang mendapat bola liar di depan gawang Adilson Maringa. Namun sundulan sang kapten gagal masuk dalam gawang.
Bali United yang mengandalkan serangan balik, juga berhasil menciptakan peluang melalui Novri Setiawan namun ia mendapat gangguan dari Erwin Gutawa hingga sepakannya tak maksimal.
Hingga memasuki menit ke-30 skor 0-0 tak berubah. Eber Bessa menerima kartu kuning pertama dalam laga ini setelah menjatuhkan Reza Arya pada menit ke-33.
Menit ke-37 sepakan keras Yance Sayuri menerpa mistar gawang. Pemain yang mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas melawan Argentina gagal memecah kebuntuan.
Aksi Yance Sayuri tersebut coba dibalas melalui serangan yang dimotori Privat Mbarga bekerja sama dengan Ramdani Lestaluhu.
Namun kerja sama apik keduanya kandas di kaki, Linares yang bermain tenang di babak pertama.
Serangkaian peluang yang berhasil diciptakan kedua tim tak ada satu pun berbuah gol. Alhasil, skor 0-0 alias kacamata bertahan hingga turun minum. Statistik pertandingan babak pertama 52% berbanding 48%, tuan rumah PSM Makassar unggul sedikit dari segi penguasaan bola.
Babak kedua dimulai dengan tempo agak sedang, dua kesebelasan yang berlaga masih terus mencoba mencari titik kelemahan lawan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Menit ke-51 tim tamu berhasil unggul setelah Erwin Gutawa mencetak gol bunuh diri saat berupaya menghalau bola, cocorannya malah masuk ke gawang sendiri.
Jangan Lewatkan: Teco Mengamuk Tak Terima Timnya Dijuluki Guling-guling FC, Tapi Tidak Berani Marah ke Bernardo Tavares
Menit ke-82 pemain pengganti Rizky Eka Pratama mencetak gol cantik melalui sepakan keras bersarang di sudut gawang Bali United.
Hingga babak ke dua berakhir, skor imbang 1-1 bertahan. Untuk menentukan pemenang pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit.
Menit tambahan berlalu dengan skor tak berubah, hingga pertandingan harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Bali United meraih kemenangan setelah menang skor 5-4 pada babak adu penalti.
Duet gelandang seharga Rp7,38 yang dinantikan yakni Rizky Pellu bersama dengan Kapten Tim Wiljan Pluim. Keduanya meruakan rekan sejati yang pernah membawa PSM Makassar juara Piala Indonesia.