Wiwink-Bola, Kamis 8 Juni 04:40 WIB
Ilustrasi ternak sapi |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kisah menyedihkan dialami, Kalli warga Desa Tompo Bulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Awalnya ia mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan untuk beternak sapi.
Setelah uang cair dia pun membeli sapi lalu diternak. Satu tahun berjalan, ia harus mengembalikan uang kredit.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menjual kembali dua ekor ternak sapinya. Namun belum sampai dijual, pelaku pencurian beraksi dulua.
"Ia saya juga kasihan sama korban. Karena uang dipakai beli sapi kemudian diternak ini dari pinjaman KUR. Sekarang sudah mau kembali uang ke bank, tapi sapinya dicuri," ungkap sepupu korban kepada media timurkota.com.
Pelaku tindak pidana pencurian ternak sapi bernama, Suleng warga Desa Tompo Bulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diringkus Tim Resmob Polres Bone bersama Polsek Libureng.
Penangkapan terhadap pelaku terkait dengan serangkaian kasus pencurian di dua desa yakni Tompo Bulu dengan Baringeng.
Dari hasil wawancara dilakukan timurkota.com dengan sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut, dalam kurung waktu dua tahun terakhir sedikitnya ada 20 ekor ternak sapi dicuri.
Warga sejak awal curiga dengan gerak-gerik dari dua orang warga salah satunya adalah Suleng. Namun saat itu mereka belum berani melaporkan dengan alasan tak punya bukti.
"Baru kasus yang di Toddang Lempang ini, ada dua sapi diambil. Waktu melancarkan aksinya ada saksi yang melihat. Kemudian korban melaporkan," ungkap sumbe tersebut.
Pihak kepolisian diminta untuk melakukan pengembangan karena warga curiga pelaku merupakan sindikat pencurian yang selama ini kerap menjual hasil curian di luar daerah seperti Kabupaten Sinjai dan Kota Makassar.
"Kalau memang polisi serius mau ungkap kasus pencurian di Libureng khususnya dua desa Tompo Bulu sama Baringeng, jangan lepas itu pelaku. Kerena kami dari awal curiga sejak tahun lalu hampir setiap bulan ada sapi dicuri," tambahnya.
Sementara itu, pihak korban langsung melaporkan kasus yang dialami setelah mendapat info bahwa ada warga yang melihat pelaku melancarkan aksinya.
"Pas sudah kejadian memang korban ditemani keluarganya melaporkan," lanjut sumber tersebut.
Kepala Desa Tompo Bulu, Muhammad Ikbal yang dikonfirmasi timurkota.com, pada Rabu (07/06/23) siang, membenarkan salah seorang warganya ditangkap terkait kasus pencurian ternak.
"Iye, memang ditangkap. Korban yang melapor juga merupakan warga kami," tukasnya.
Ikbal melanjutkan, korban membuat laporan setelah dua ekor ternak sapi miliknya dicuri.
"Yang terbaru dilaporkan ada dua ternak sapi," tukasnya.
Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian Resort Bone.