Iklan

Dikaitkan Dengan Klub Raksasa Eropa, Asnawi Mangkualam Angkat Bicara Soal Perlakuan Rasis di Liga Korea

tim redaksi timurkotacom
Selasa, Juni 27, 2023 | 11:21 AM WIB Last Updated 2023-06-27T05:23:40Z

Asnawi Mangkualam Bahar tampil di Liga Korea (foto: Dok. Jeonnam Dragons)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Akhir-akhir ini, Asnawi Mangkualam hampir menghiasi semua berita hedline media di tanah air. 


Mantan pemain binaan akademi PSM Makassar itu dikaitkan dua klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool. 

Ketertarikan kedua klub klub tersebut bisa saja terjadi dengan dasar penampilan gemilang, Asnawi Mangkualam saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Argentina. 

Asnawi yang bertindak sebagai kapten Timnas Indonesia mampu meredam permainan bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho.

Garnarcho kesulitan mendapat peluang di depan gawang setelah pergerakannya mampu dimatikan Asnawi.

Pemain masa depan Timnas Argentina itu bahkan terlihat sempat terpancing emosinya setelah bola di kakinya mampu direbut Asnawi.

Ia kemudian balik melakukan Sliding tackle keras yang mengenai kaki, Asnawi. Alhasil dirinya mendapat kartu kuning dalam laga itu.

Asnawi Angkat Bicara Soal Rasis 

Komite Disiplin (Komdis) Federasi Korea Selatan (Korsel) telah menjatuhi hukuman terhadap tiga pemain klub Ulsan yakin Park Yong-woo, Lee Myung-jae, dan Lee Kyu-seong. 

Jangan Lewatkan: Pelatih PSM Makassar Minta Pemain Fokus Lawan Persija, Satu Poin Target Minimal 

Jangan Lewatkan: 3 Pemain Muda PSM Makassar Punya Daya Ledak di Liga 1 Musim Depan

Ketiganya disebut terlibat dalam pernyataan rasis terhadap pemain Asian Tenggara yang berlaga di Liga Korea Selatan. 

Menanggapi itu, Asnawi Mangkualam Bahar mengaku belum pernah menerima perlakuan rasis selama berkarir di sepak bola Korea Selatan. 

"Sejauh ini saya belum pernah merasakan dan mendapat perlakuan rasis di Liga Korsel atau K League," ucap Asnawi. 

Kecam Perilaku Rasis dalam Dunia Sepak Bola

Secara khusus Asnawi mengatakan, apapun bentuknya, Rasis dalam dunia sepak bola merupakan hal yang mesti dihindari.

"Saya tidak tahu secara pasti tentang permasalahan itu. Tapi saya menyesali adanya rasis yang tejadi di K League," ungkap Nawi.

Ia kemudian berpandangan bahwa, sesama pesepak bola yang datang dari berbagai belahan dunia. 

Perbedaan ras, kota asal dan lain-lain sudah pasti ada. Namun itu merupakan salah satu alat untuk saling menghargai sebagai sesama manusia. 

"Menurut saya, paling penting kita harus saling menghargai. Sesama manusia yang hidup berdampingan, baik berbeda ras, daerah asal dan kota asal harus bisa saling menghargai," ujarnya.

Kronologi Aksi yang dianggap Rasis 

Tiga pemain, Park Yong-woo, Lee Myung-jae, dan Lee Kyu-seong dua pekan lalu berkomentar  di akun media sosial Myung-jae

Saat  itu Myung-jae mengomentari penampilannya, dan mendapat respons dari Yong-woo dan Kyu-seong di kolom komentar.

Nama pemain timnas Thailand Sasalak Haiprakhon yang sempat dipinjamkan ke Jeonbuk Hyundai pada 2021 muncul dalam percakapan tersebut. Kyu-seong menulis: 'Kuota pemain Asia Tenggara terlalu kuat'. Jung Seung-hyun membalasnya: 'Itu sangat luar biasa'.

Myung-jae pun membalas komentar kedua rekannya dengan menulis: 'Itu karena kalian, kuota ASEAN'. Yong-woo pun membalasnya: 'Performa Sasalak sangat gila'. Candaan ini merujuk kepada warna kulit Myung-jae yang relatif mirip pemain Asia Tenggara. 

Tak pelak, komentar tersebut mendapat respons dari warganet Negeri Ginseng yang menganggap candaan itu berbau rasisme.

Manajemen Ulsan pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada 12 Juni atas sikap para pemain mereka di media sosial, dan menyatakan bakal mengambil tindakan tegas.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dikaitkan Dengan Klub Raksasa Eropa, Asnawi Mangkualam Angkat Bicara Soal Perlakuan Rasis di Liga Korea

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }