Wiwink-Bola, Rabu 7 Juni 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar jalani latihan beberapa waktu lalu. |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Selain mendatangkan amunisi baru, manajemen PSM Makassar juga melakukan upaya perampingan tim dengan mendepak sejumlah pemain yang dianggap minim konstribusi terhadap tim.
Jangan Lewatkan: Dikontrak Tiga Tahun, Bek Kanan Timnas Singkirkan Anak Legenda PSM Makassar di Skuad Bernardo Tavares
Jangan Lewatkan: Hampir Sama Kasus Ramadhan Sananta, Mantan Gelandang Jangkar PSM Resmi Gabung Persis Solo dengan Kontrak Tiga Musim
Ada beberapa pemain akademi, juga dipastikan akan tersingkir. Mereka, tak mendapat perpanjangan kontrak setelah dianggap gagal bersaing dengan pemain utama.
Bernardo Tavares melakukan sejumlah perubahan pada formasi permainan musim depan.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini bahkan mencoret beberapa pemain akademi yang dianggam minim konstribusi terhadap tim.
Keputusan itu mendapat beragam tanggapan dari sejumlah penggemar hingga manajemen PSM Makassar.
Bos PSM Makassar, Sadikin Aksa menanggapi beberapa program dan keputusan Bernardo Tavares dalam membentuk tim Pasukan Ramang.
Jangan Lewatkan: Bernardo Tutup Peluang Mantan Striker Liga Malaysia Gabung PSM Makassar, Ini Alasannya...
Ia menyebut, apa yang dilakukan Bernardo tak masalah. Mengingat, dia diberi keleluasaan dalam membentuk sesuai dengan formasi keinginannya.
Manajemen PSM Makassar memberi kekuasaan penuh kepada Bernardo dalam membentuk tim musim 2023/24.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, pihaknya memberi ruang kepada Coach Bernardo untuk membentuk tim sesuai dengan strategi yang diinginkan.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih. Jadi apapun dilakukan itu sudah kewenangan dan strategi pelatih," ungkap Sadikin.
Dalam waktu dekat, PSM akan menjalani pertandingan krusial melawan Bali United dalam playoff internal untuk menentukan satu wakil Indonesia di babak playoff Liga Champions Asia 2023-2024.
Laga playoff kontra Bali United itu berlangsung kandang-tandang. Leg pertama akan berlangsung markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (06/06/23).
Leg kedua digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, markas PSM, Sabtu (10/6/23).
Pemain yang dinilai tak masuk dalam skema permainan tak diusulkan untuk perpanjangan kontrak.
Ini dilakukan Bernardo Tavares agar timnya betul-betul diperkuat pemain sesuai kebutuhan.
Empat pemain merupakan jebolan Timnas Indonesia yang tersingkir dari persaingan di PSM Makassar lantaran tak cocok dengan strategi yang diterapkan PSM Makassar.
Alasan mendasar pemain didepak selain karena tak cocok dengan strategi permainan. Juga karena pelatih ingin pemainnya mendapat jam terbang lebih.
Empat pemain PSM Makassar yang dilepas ke tim lain dengan dasar minim konstribusi, Ibnul Mubarak, Ahmad Rusadi, Renaldi dan Aji Kurniawan.
Khusus Aji Kurniawan, musim lalu ia dipinjamkan ke Persikabo 1973. Bersama dengan tim yang bermarkas di Bogor itu, ia mampu tampil dalam sembilan pertandingan.
Berbeda dengan tiga pemain muda lain, Aji juga sudah dipastikan bukan bagian dari PSM Makassar musim ini.
Kontraknya berakhir dan tak diperpanjang, Aji kemudian berpeluang mendapatkan klub baru secara permanen baik di Liga Indonesia maupun Liga Nusantara musim depan.
Sementara, Ahmad Rusadi telah menuntaskan kontraknya selama setengah musim bersama Pasukan Ramang.
Ia gagal memanfaatkan peluang mendapatkan posisi inti di PSM Makassar.
Bahkan selama setengah musim, mantan Kapten Timnas U-19 ini gagal mendapatkan menit bermain di semua kompetisi resmi.
Akhirnya Bernardo Tavares memilih melepas, lalu mendatangkan pemain akademi untuk menjalani proses seleksi