Wiwink-Bola, Selasa 6 Juni 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar mendapat pengarahan usai menjalani latihan |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sejumlah pemain muda PSM Makassar mampu diorbitkan Bernardo Tavares hingga ke tim senior.
Jangan Lewatkan: Ramai Diperbincangkan, Petinggi PSM Makassar Marah Besar, Ramadhan Sananta Dua Kali Ingkar Janji Sebelum ke Persis Solo
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Siap-siap Kehilangan Calon Duet Yuran Fernandes Jelang Lawan Bali United, Resmi Dicoret Bernardo Tavares?
Bahkan sebagian besar dari mereka bahkan mampu menembus persaingan timnas Indonesia.
Pemain muda seperti, Muh Dzaki Asraf, Ananda Raehan Alief, Victor Jonson, merupaka pemain muda yang karirnya mengkilap di tangan Bernardo Tavares.
Bukan hanya itu, Yance Sayuri juga menjadi langganan Timnas Senior. Ia bersama dengan kakaknya, Yakob Sayuri bahkan telah mendapat panggilan dari Timnas Senior untuk hadapi Argentina dalam FIFA Matchday.
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Selangkah Lagi Kembali Resmi Perkenalkan Rekrutan Baru, Mantan Stopper Timnas
Namun di sisi lain, ada pemain yang karirnya mengalami penurunan atau bahkan redup sejak diarsiteki Bernardo Tavares.
Pemain tersebut diantaranya, Patrick Kallon. Pemain akademi PSM Makassar ini dipromosikan ke tim senior pada erah pelatih Milomir Seslija.
Ia bahkan kerap dimainkan sebagai starter pada posisi sayap dan striker. Awal munculnya, Patrick digadang-gadang akan menjadi pemain muda yang sukses di tim senior.
Selama PSM ditangani, Bernardo Tavares, Patrick dipinjamkan ke Klub Dewa United.
Begitu juga dengan Rafli Asrul. Berbekal pengalaman bermain bersama Timnas, tak membawa pengaruh berarti bagi Rafli.
Musim lalu, dia menjadi cadangan mati di PSM Makassar. Bahkan ia tak pernah mendapar kesempatan merumput dalam lama resmi.
Edgar Amping pun tak jauh beda. Dia pernah dimainkan satu kali, dari bangku cadangan musim lalu.
Padahal, Edgar ini digadang-gadang akan menjadi bek sayap yang mampu meningkatkan prestasi PSM Makassar beberapa musim ke depan.