Wiwink-Bola, Kamis 8 Juni 04:40 WIB
Ramadhan Sananta |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar sedikitnya kembali kehilangan lima pemain saat tengah melakukan upaya membentuk skuad musim depan.
Jangan Lewatkan: Resmi Gabung PSM Makassar, Ini Alasan Mantan Kapten Persib Bandung Belum Ikut Latihan
Jangan Lewatkan: Selangkah Lagi, Empat Amunisi Baru Bakal Ikuti Jejak Pemain Keturunan Resmi Gabung PSM Makassar
Pemain terbaru yang pamit di PSM Makassar yakni, Ramadhan Sananta. Sebelumnya, empat pemain muda lainnya juga resmi tinggalkan Pasukan Ramang.
Setelah lama dirumorkan bakal hengkang, akhirnya PSM Makassar secara resmi melepas, Ramadhan Sananta untuk musim depan.
Sananta bermain bersaman PSM Makassar selama satu musim dengan torehan 11 gol. Sekaligus menjadi pemain lokal tersubur musim lalu.
Jangan Lewatkan: Disebut Resmi Gabung PSM Gantikan Sananta, Mantan Duet Carlos Fortes di PSIS Angkat Bicara
Melalui unggahan resmi manajemen PSM Makassar melepas Sananta. "Terimakasih Ramadhan Sananta, sang striker tersubur Liga Indonesia musim lalu resmi menanggalkan atribut Pasukan Ramang," tulis akun resmi PSM Makassar.
"Sukses diperjalanan karirnya ke depan, terima kasih telah mempersembahkan juara untuk PSM Makassar," tutupnya.
Empat pemain PSM Makassar yang dilepas ke tim lain dengan dasar minim konstribusi, Ibnul Mubarak, Ahmad Rusadi, Renaldi dan Aji Kurniawan.
Khusus Aji Kurniawan, musim lalu ia dipinjamkan ke Persikabo 1973. Bersama dengan tim yang bermarkas di Bogor itu, ia mampu tampil dalam sembilan pertandingan.
Berbeda dengan tiga pemain muda lain, Aji juga sudah dipastikan bukan bagian dari PSM Makassar musim ini.
Kontraknya berakhir dan tak diperpanjang, Aji kemudian berpeluang mendapatkan klub baru secara permanen baik di Liga Indonesia maupun Liga Nusantara musim depan.
Sementara, Ahmad Rusadi telah menuntaskan kontraknya selama setengah musim bersama Pasukan Ramang.
Ia gagal memanfaatkan peluang mendapatkan posisi inti di PSM Makassar.
Bahkan selama setengah musim, mantan Kapten Timnas U-19 ini gagal mendapatkan menit bermain di semua kompetisi resmi.
Akhirnya Bernardo Tavares memilih melepas, lalu mendatangkan pemain akademi untuk menjalani proses seleksi