Iklan

Bali United Terancam Sanksi Tegas dari PT LIB, Jika Teko Terus Nyinyir Tolak Main Leg Kedua Play Off Champions Asia di Stadion BJ Habibie

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Juni 02, 2023 | 8:13 AM WIB Last Updated 2023-06-02T01:15:57Z

Wiwink-Bola, Jumat 2 Juni 04:40 WIB

Stevano Cugurra


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dingatkan untuk menghentikan komentar-komentar terkait penolakannya memainkan Leg 2 Liga Champions Asia di Stadion Bj Habibie, Kota Parepare.

Jangan Lewatkan: Sananta Dua Kali Kena Apes, Persis Solo Kecewa Usai Datangkan dari PSM Makassar 


Jangan Lewatkan: Inilah Profil dan Kelebihan Adilson da Silva Striker yang Resmi Dibawa Bernardo ke PSM Makassar

Nyinyiran Teco nama sapaan Stefano Cugurra dinilai berpotensi mengganggu pelaksanaan Play Off Champions Asia yang saat ini sementara siapkan berlangsung dengan sistem home away.

PT LIB telah menyampaikan bahwa PSM Makassar dapat menggunakan Stadion Bj Habibie sebagai markas mereka menghadapi leg ke-2, Play off maupun Liga Indonesia musim depan.

PT LIB akan menyatakan Bali United Kalah Walkover (WO) jika menolak bertanding di Stadion Bj Habibie. 

Mengutip regulasi Kode Disiplin PSSI, dalam Pasal 58 ayat 1 Bali United bisa kalah Wo dan denda Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).

"Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak untuk bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah),” bunyi pasal tersebut.

Pasalnya, PT LIB telah merilis jadwal lengkap dengan venue. Itu menandakan bahwa Stadion Bj Habibie dinyatakan memenuhi syarat mengadakan pertadingan pada Rabu (14/06/23) 

Sebelumnya Teko dan kalangan suporter Bali United menyatakan menolak bermain di Markas PSM Makassar.

Salah satu alasannya adalah karena kualitas Stadion BJ Habibie yang dianggap belum memenuhi standar AFC.

"Kami harus main di Parepare (BJ Habibie)? Saya tidak setuju. Apakah stadion di sana (BJ Habibie) sudah lolos standar AFC?”

“Menurut saya untuk tim yang akan bermain di Liga Champions Asia dan Piala AFC, harus melakukan play-off di tempat yang netral serta bermain di stadion dengan kualitas AFC," tegas Teco.

Selain itu, keputusan PT LIB yang memainkan dua pertandingan juga dikritik Teco.

"Satu pertandingan (playoff) saja sudah cukup. Lebih cepat dan lebih ketat," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bali United Terancam Sanksi Tegas dari PT LIB, Jika Teko Terus Nyinyir Tolak Main Leg Kedua Play Off Champions Asia di Stadion BJ Habibie

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }