Iklan

4 Pemain PSM Makassar Diyakini Bisa Pupuskan Mimpi Bali United ke Liga Champions Asia, Bernardo Tavares: Tetap Rendah Hati

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Juni 09, 2023 | 5:00 PM WIB Last Updated 2023-06-09T10:01:04Z

Wiwink-Bola, Jumat 9 Juni 04:40 WIB

Pemain PSM Makassar pada Leg I Play Off Champions Asia 


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mewaspadai empat pemain PSM Makassar yang disebut akan sangat berbahaya dan berpotensi merusak upaya timnya lolos ke Liga Champions Asia musim ini.

Jangan Lewatkan: Dewa United Ketiban Durian Runtuh dari Perombakan Bernardo Tavares di PSM Makassar, Kapten Timnas Susul Agung Mannan Resmi gabung


Jangan Lewatkan: Bernardo Tavares Siapkan Sambutan Khusus, Usai Resmi Gabung PSM, Duet Sejati Pluim Siap Starter Lawan Bali United Leg 2

Teco tetap optimis timnya akan mampu mengalahkan PSM Makassar meski bermain di markas Pasukan Ramang. 

"Kami akan memasimalkan peluang yang ada, PSM Makassar merupakan tim yang kuat, solid dan juara musim ini," tukasnya.

Mantan Pelatih Persija Jakarta ini menyebutkan, timnya telah mengantongi kelemahan lawan yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kemenangan.

Sementara itu Bernardo Tavares meminta timnya tetap rendah hati dan fokus pada pertandingan yang akan di hadapi.

"Tetap rendah hati, kami fokus memberikan yang terbaik. Dan paling penting pemain dan semua di tim merindukan dukungan langsung dari suporter," ungkap Tavares.

4 Pemain PSM Makassar yang diwaspadai Bali United diantaranya:

Jangan Lewatkan: 3 Keuntungan Didapat PSM Makassar Jika Datangkan Bek Kanan Milik Bhayangkara FC

Adilson da Silva

Meski bermain hanya beberapa menit pada Leg I lalu, Adilson da Silva tetap menjadi salah satu momok menaktkan bagi lini belakangan Bali United.

Selain punya keberanian berduel di dalam kotak penalti, ia juga punya memampuan dalam menyusun serangan balik cepat ke jantung pertahanan lawan.

Teco akan mewaspadai Adilson dengan mengistruksikan pemain melakukan pejagaan khususnya ketika masuki wilayah pertahanan.

Wiljan Pluim

Pluim tidak bisa dianggap remeh. Memang saat menghadapi Bali United, Pluim sangat dijaga ketat. Kadek Arel Priyatna sukses membuat kapten PSM tersebut tidak berkutik. Tapi yang perlu diingat adalah, Pluim lihai dalam merusak konsentrasi pemain Bali United.

90 menit di lapangan, Pluim tidak pernah berhenti berlari. Terpaksa para pemain Bali United harus menghentikan pergerakannya dengan paksa. Ia juga sering membuat umpan akurat ke barisan penyerang PSM Makassar.

Jika di leg kedua, para pemain Bali United tidak bisa menghentikan pergerakannya, maka selesai sudah perjuangan Bali United.

Yakob Sayuri

Dari informasi yang dihimpun, Pelatih Bali United Stefano Cugurra sempat mewaspadai dua pemain PSM. Keduanya adalah kakak beradik Yakob dan Yance Sayuri yang memiliki kecepatan.

Beberapa kali Yakob berhasil menang adu sprint dengan bek sayap Bali United. Begitu juga Yance yang cukup tenang menjaga pertahanan di sisi sayap.

Everton Nascimento

Di saat Adilson da Silva masih dalam kondisi yang kurang fit, Everton menjadi penyerang kunci PSM Makassar. Ia tampil cukup baik saat menghadapi Bali United. Everton juga sering menang duel dengan bek tengah Bali United, terutama Haudi Abdillah.

Everton juga menjadi tokoh vital dibalik hasil imbang 1-1. Sundulannya di kotak penalti Bali United, justru dibelokkan dengan sempurna oleh Ilija Spasojevic ke gawang yang dikawal Adilson Maringa.

Pada leg kedua nanti, Everton masih akan menjadi penyerang utama PSM d isaat Adilson Silva masih dalam kondisi yang kurang bugar.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 4 Pemain PSM Makassar Diyakini Bisa Pupuskan Mimpi Bali United ke Liga Champions Asia, Bernardo Tavares: Tetap Rendah Hati

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }