Iklan

Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, IRT di Bone Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Mei 31, 2023 | 7:47 AM WIB Last Updated 2023-05-31T00:47:31Z

Wiwink-Hukum, Rabu 31 Mei 04:40 WIB

Korban bunuh diri dengan cara gorok leher sendiri menggunakan pisau dapur, Selasa (30/05/23)


TIMURKOTA.COM, BONE- Lantaran diduga mengalami depresi setelah penyakit stroke yang dialami tak kunjung sembuh. 


Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sitti Aisyah Binti H Badawi (54) warga Dusun Mauleng, Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengakhiri hidup dengan sadis.

Korban menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur pada Selasa (30/05/23) pukul 17.40 Wita. 

Aksi bunuh diri yang dilakukan korban baru ketahuan saat anak kandungnya datang memarkir sepeda motor di bawah kolong rumah ketika hendak turun ke sawah.

Sang anak kemudian sempat mencari korban dengan cara mengucapkan salam. Karena curiga, saksi pun masuk ke dalam rumah dan menemukan korban tewas bersimbah darah.

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Di situ ada pisau dapur, dan memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya," ungkap saksi, Imam Taufik Bin Yambo (33).

Pihak kepolisian Polsek Barebbo kemudian melakukan olah TKP. Namun hasilnya diduga kuat korban bunuh diri. Pasalnya tak ada tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuhnya. 

Pihak keluargan membeberkan bahwa korban menderita penyakit Stroke, hingga selama ini depresi tak kunjung sembuh.

Selanjutnya, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga setelah menolak dilakukan proses otopsi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, IRT di Bone Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }