Wiwink-Bola, Senin 29 Mei 04:40 WIB
Ramadhan Sananta |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Ilham Udin Armain merupakan jebolan Timnas Indonesia yang menjadi langganan starter di PSM Makassar pada musim 2021/22 lalu.
Jangan Lewatkan: Bukan Alta Ballah, Ini Pemain Keturunan Tanpa Naturalisasi Sama Proses Elkan Baggott Resmi Perkuat PSM Makassar Musim Depan
Jangan Lewatkan: Cek Fakta: Stefano Lilipaly Resmi Gabung PSM Makassar, Diperkenalkan Setelah Bernardo Tavares Tiba dari Portugal
Namun pada saat karirnya kembali menanjak, ia memilih pindah ke Arema FC pada 2022/23. Ilham Udin tergiur dengan tawaran Arema FC.
Hanya saja, kepindahannya ke Arema FC malah membuat karirnya redup. Ia sama sekali tak pernah dilirik ke Timnas Indonesia.
Bahkan dirinya jarang mendapat menit bermain di Singo Edan.
Ramadhan Sananta kena apes usai dirinya dikabarkan resmi perkuat PSM Makassar musim depan.
Jangan Lewatkan: Resmi Gabung PSM Makassar, Pemain Rekomendasi Bernardo Tavares Ancam Posisi Kapten Nomor 2 PSM Makassar
Di sela-sela penyambutan di kampung halamannya Sananta meminta doa kepada keluarga dan warga satu kampungnya karena dirinya akan memperkuat Timnas Indonesia melawan Argentina.
"Mohon doanya, saya akan melawan Argentina," ungkap disambut meriah warga.
Namun belakangan, nama Ramadhan Sananta malah tak tercatat dalam daftar pemain Timnas Lawan Argentina.
Ini berbeda dialami, Marcelino Ferdinand dan Rizky Ridho yang mendapat pemanggilan.
PSSI telah merilis daftar pemain yang dipersiapkan menghadapi Argentina dalam FIFA Matchday.
Jangan Lewatkan: Terungkap Alasan Pemain Terbaik Liga Portugal Resmi Gabung PSM Makassar
Dalam daftar pemain yang dirilis PSIS tak ada nama Ramadhan Sananta. Di lini depan Shin Tae-yong memanggil Dimas Drajad dan Dendy Sulistiawan.
Kemudian ada Marcelino Ferdinand dan Stefano Lilipaly. Tak adanya nama Ramadhan Sananta mendapat tanggapan beragam dari kalangan suporter.
"Tanda-tanda akan redup karir, ingat karma PSM Makassar yang orbitkan, giliran tampil bagus langsung tinggalkan tim," tulis, Ikbal seorang netizen.
Dari PSM Makassar sendiri tiga pemainnya mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia, Yakob-Yance Sayuri dan Reza Arya Pratama.
Manajemen PSM Makassar kabarnya dalam memberi ruang kepada Ramadhan Sananta dalam mengembangkan karir.
Jangan Lewatkan: Didatangkan Dengan Nilai Kontrak Rp10 Miliar, Rekan Satu Tim Jordi Amat Resmi Gabung PSM Makassar
Termasuk ketika Sananta memutuskan untuk meninggalkan tim PSM Makassat. Manajemen tetap mendung untuk mengembangkan karir ke depan.
Kepergian Ramadhan Sananta dari PSM Makassar makin sulit dibendung. Pihak manajemen kabarnya sulit menghalangi Sananta yang disebut secara lisan telah sepakat ke Persis Solo.
Sananta bahkan disebut akan segera bergabung dengan tim Persis Solo setelah melakukan latihan perdana pasca libur pekan depan.
Persis Solo kabarnya ingin menduetkan Sananta dengan striker lokal mereka, Irfan Jauhari musim depan.
Petinggi klub Persis Solo, Kevin Nugroho menyebut bahwa pemilik klub, Gibran Rakabuming Raka ikut memberi kode terkait dengan rumor bergabungnya Sananta dengan Persis.
Jangan Lewatkan: Tim Anak Presiden Kalah Cepat, PSM Makassar Resmi Datangkan Pemain Timnas Eks Persis Solo dengan Kontrak 2 Tahun
Kevin mengisyaratkan bahwa ada pemain yang membantu Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 yang bakal bergabung dengan Persis. Namun demikian, ia enggan menyebut secara spesifik soal pemain yang dimaksud.
“Ya nanti saja dilihat, kan para pemainnya belum datang. Yang penting, ini biar mereka bermain dahulu buat Timnas Indonesia U-22,” kata Kevin Nugroho.
Selain itu, salah satu kode yang semakin menguatkan rumor perekrutan Ramadhan Sananta ini bersumber dari sebuah poster yang diunggah oleh Kevin Nugroho melalui akun Twitter-nya, @knugroho33.
Dalam poster yang berisi agenda nonton bareng laga final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 dengan Thailand itu, muncul wajah Ramadhan Sananta dan pemain Persis Solo, Irfan Jauhari.
Kevin pun mengatakan, poster tersebut dia peroleh dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Saat kembali ditanya soal kebenaran transfer Sananta, dia hanya mengakui jika striker Timnas Indonesia U-22 itu adalah pemain yang bagus.
“Flyer itu dari Mas Wali Kota, Gibran, yang mengirim ke saya. Setelah itu saya post di Twitter. Lho kok ada Jauhari sama Sananta. Emang bagus kok Sananta,” ujar Kevin.
Sementara Agen Ramadhan Sananta, Gariel mengatakan masi khawatir permainan Santa akan redup ketima memutuskan kengkang dari PSM Makasssar.
Dengan usia yang baru menginjak kepala dua, karier Sananta tentu masih sangat panjang ke depan. Ia berharap Sananta tak mengalami star syndrome dan mau memperbaiki diri di setiap kesempatan.
Menurut Gabriel, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Sananta. Salah satunya, mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dari sebelumnya.
Apalagi mengingat kompetisi musim depan bakal memperbolehkan enam pemain asing sekaligus."Jalannya masih panjang," ujar Gabriel.
"Sananta masih harus bermain regular menit demi menit dan terus menunjukkan rasa lapar. Ia wajib banyak mendapat menit bermain dulu agar fisik, mental, dan visi bermainnya siap untuk level yang lebih tinggi," tandasnya