Wiwink-Bola, Minggu 23 April 04:40 WIB
Ramadhan Sananta |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Ramadhan Sananta diingatkan terkait dengan potensi karirnya bakal redup jika meninggalkan PSM Makassar dan gabung Persija Jakarta.
Jangan Lewatkan: Bukan Pato, Ini Sosok Mantan Striker Borneo FC Dikabarkan Resmi Gabung PSM Makassar
Jangan Lewatkan: Akui Impikan Tim Selain Pasukan Ramang, Titisan Ponaryo Astaman Resmi Dilepas PSM Makassar
Sedikitnya ada tiga hal yang disebut akan menghambat perkembangan Sananta. Hal itu berbeda yang didapatkan pada musim lalu di PSM Makassar.
Pasalnya, Bernardo Tavares selalu memperi kepercayaan kepada pemain muda. Ini berbeda dengan dialami Sananta jika pindah ke Persija Jakarta.
Rumor kepindahan Ramadhan Sananta dari PSM Makassar ke Persija Jakarta menimpulkan sisi negatif bagi karirnya.
Banyak pengamat menilai, pemain asal Kepulauan Riau ini terlalu dini meninggalkan Pasuka Ramang.
Jangan Lewatkan: Sosok Mematikan di Kotak Penalti Senilai Rp4,35 Miliar Resmi Gabung PSM Makassar, Donald Bissa Terancam
Sananta dinilai masih belum matang untuk bergabung dengan tim yang setiap musim mengandalkan pemain asing pada lini depan.
Bursa trasnfer akhir musim Liga 1 2022/2023 dikejutkan dengan beredarnya kabar bahwa Top Skor PSM Makassar, Ramadhan Sananta dikabarkan telah deal kontrak dengan Persija Jakarta.
Ramadhan Sananta sebelumnya sempat dikaitkan dengan tim Persis Solo. Namun belakangan rumor ke klub promosi tersebut redam.
Jangan Lewatkan: Pemain Idola Ramadhan Sananta Jadi Duet Baru Musim Depan, Dua Striker PSM Ternacam Dilepas
Info terkait dengan pindahnya Ramadhan Sananta ke Persija Jakarta disampaikan oleh akun instagram @transfermarkt_psm.
Dalam unggahan fotonya akun ini menulis keterangan "transfer done deal" tulisnya.
Unggahan ini langsung diserbu kalangan suporter PSM Makassar. Sebagian dari mereka menyayangkan keputusan yang diambil Sananta.
Jangan Lewatkan: Rindu Umpan Manja Wiljan Pluim jadi Alasan Winger Cepat Resmi Gabung PSM Makassar
"Kesempatan main di Asia hilang," tulis @dhedotrini.
"Kukira dealmi ini sama Ananda Raehan sampai 2026," tulis Prayogisuratman.
Sebelumnya, Sananta sempat dikabarkan sebagai salah satu pemain yang sudah resmi memperpanjang kontrak hingga tiga musim ke depan mengakui sebagian besar golnya lahir berkat kreasi Pluim.
Ramadhan mengaku jika chemistry dengan pemain asal Belanda tersebut sudah matang.
Dia hanya tinggal berlari menuju gawang saat Pluim bersiap mengirim umpan.
"Kalau begitu harus lari ke depan, kalau misalnya Wiljan Pluim pegang bola, saya harus lari ke depan," bebernya.
Ia mengatakan, bermain bersama Pluim tak mesti menunggu dan meminta bola. Cukup lari buka ruang dan Pluim akan tahu mana pemain paling strategis posisinya cetak gol kerika disodorkan bola.
"Jarang harus minta bola, harus lari saja," tambahnya.
Berikut 3 Potensi Kerugian Sananta jika bergabung dengan Persija Jakarta:
1. Harapan Bermain di Level Tertinggi Sepakbola Asia Pupus
Musim ini dua kandidat kuat tim akan bermain di Liga Champions Asia. Keduanya adalah PSM Makassar bersama dengan Bali United.
Kedua tim akan menjalani play off untuk menentukan tim yang dianggap layak mewakili Indonesia.
Dengan demikian Ramadhan Sananta dipastika tak akan bermain di Liga Champions. Persija hanya bermain di AFC Cup.
2. Terancam Jadi Cadangan Sehati
Selepas masa Bambang Pamungkas, Persija Jakara selalu mempercayakan pemain asing pada posisi ujung tombak.
Para pemain muda disebut hanya sebagai peleapis ketika pemain asing absen karena akumulasi kartu atau cedera.
Dengan demikian, jika ini dialami Sananta karirnya akan terancam dan bisa saja status pemai langganan timnas akan hilang.
3. Potensi Karir Redup
Ramadhan Sananta diingatkan terkait dengan karir redup usai memilih meninggalkan PSM Makassar kemudian bergabung dengan Persija Jakarta.
Jangan Lewatkan: Tolak Dua Klub, Pemain Asing dengan Harga Pasaran Rp3,48 Resmi Gabung PSM, Duet Sepadan Pluim
"Ingat Sananta gacor musim ini karena ada peran Pluim dan Yakob-Yance, tentu juga peran penting Bernardo Tavares. Semoga tak senasib dengan Ilham Udin," tulis salah seorang suporter PSM Makassar, Anggi.