Wiwink-Bola, Senin 17 April 04:40 WIB
 |
| Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kebijakan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang menerapkan sistem trial disebut menjadi salah satu penghalang banyak pemain berpengalaman bersama PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: PSM Resmi Kembalikan Si Anak Hilang, Posisi Duo Sayuri Terancam
Jangan Lewatkan: Bernardo Punya Peran Selamatkan Karirnya, Pemain Senilai Rp3,04 Miliar Berani Tolak Sejumlah Klub Demi Resmi Gabung PSM
Bernardo Tavares menyebutkan ada beberapa pemain sempat menolak trial namun setelah melihat kesuksesan PSM Makassar musim ini, mereka ingin kembali.
Namun, Bernardo Tavares menolak dengan alasan timnya saat ini sudah terbentuk.
Jangan Lewatkan: Bernardo Sebut Pemain Musim Lalu Tolak Gabung PSM Karena Nyaris Degradasi Datang Minta Direkrut Usai Juara: Kini Saya Yang Menolak!
Ada beberapa pemain muda yang akhirnya mau menjalani trial seperti Ramadhan Sananta dan Agung Mannan. Satu pemain lainnya adalah Akbar Tanjung.
"Jika tidak ada pemain dari Liga 1, bahwa kami akan mencoba untuk mendapatkan pemain bagus dari Liga 2.Dan juga pemain dari akademi. Saya melakukan banyak percobaan." Ungkapnya.
Jangan Lewatkan: Ditawari Kontrak Jangka Panjang, Kapten Timnas Langsung Resmi Gabung PSM Makassar
Ia menyampaikan bahwa beberapa pemain pilar PSM Makassar saat ini berasal dari trial dan Liga 2 musim lalu.
"Saya dapat memberitahu anda bahwa Akbar (Tanjung) mulai dari tahap trial, (Ramadhan) Sananta, Agung (Mannan) datang juga datang dari pemain trial," tandasnya.
Menurutnya, banyak pemain yang ketika dihubungi untuk datang di kontrak untuk trial menolak.
"Mereka bilang tidak mau, tidak sekarang mereka tidak mau bermain. ketiga orang tersebut yang mau bermain. Jadi, saya pikir ketika kamu mengundang seorang pemain untuk datang ke sesi trial, itu bukan untuk menjatuhkan pemain ini." Lanjutnya.
Pelatih asal Portugal tersebut enggan merekrut pemain tanpa mengikuti trial terlebih dahulu, karena pemain itu hanya termotivasi untuk uang, bukan untuk pembuktian diri demi menit bermain.
"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang. Ini akan menjadi satu musim hanya karena uang, entah mereka bermain atau tidak," ujar Bernardo Tavares.
"Ini tidak baik untuk pemain, dan tidak baik untuk klub. Inilah alasan mengapa saya lebih suka menyeleksi pemain dengan melakukan trial," pungkas pelatih asal Portugal tersebut.
