Wiwink-Bola, Sabtu 1 April 04:40 WIB
Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyinggung kembali bagaimana perjuangannya menangani tim yang baru saja ditinggal semua pemain senior kecuali putra daerah masih ada sebagian bertahan.
Jangan Lewatkan: Alih-alih Dapatkan Ramadhan Sananta, Justru Pemain yang Bawa Persis Solo Promosi Resmi Bergabung PSM Makassar
Jangan Lewatkan: Lama Diminati Bernardo Tavares, PSM Makassar Buka Peluang Datangkan Gelandang Pembawa Juara Piala Indonesia
Kepergian pemain senior kala itu disebabkan banyak faktor, mulai dari finansial, fasilitas klub hingga mereka tak ada yang meyakini bahwa musim ini akan beprestasi.
Jangan Lewatkan: Posisi Donald Bissa di PSM Makassar Kian Terancam, Bos Persib Bandung Bocorkan Bakal Lepas Naturalisasi Buruan Pasukan Ramang
"Dan pada saat itu tidak ada sama sekali orang percaya bahwa PSM Makassar bisa melangkah jauh seperti ini," ungkapnya.
Jangan Lewatkan: Tiga Pemain Baru Resmi Bergabung PSM Makassar Musim Depan, Mantan Kapten Timnas Hingga Ponakan Legenda Inter Milan
Kendati demikian, Bernardo mengacungi jempol para pemainnya yang tetap setia bersama tim meski sebagian dari mereka juga banyak tawaran pindah.
"Dan akibat banyaknya pemain pergi. Kami menjadi tim paling terakhir lengkap. Bahkan kami harus melakukan trial ketat untuk melengkapi skuad," tukasnya.
Jangan Lewatkan: PSM Resmi Dapatkan Satu Pemain Asing Untuk Musim Depan Usai Pastikan Juara Liga 1
Kendala lain yang disinggung, Bernardo Tavares adalah tidak adanya fasilitas memadai untuk melaksanakan latihan.
"Kita pun harus melakukan perjalanan jauh, untuk bertanding di Kota Parepare. Kami datang dengan asisten dan staf pelatih tentunya sempat bingung karena tim harus dipersiapkan hadapi AFC Cup," lanjutnya.