Wiwink-Bola, Minggu 30 April 04:40 WIB
Tim PSM Makassar berlaga pada BRI Liga 1 2022/2023 |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Meski baru satu musim menukangi PSM Makassar, Bernardo Tavares mampu menciptaka pemain handal secepat kilat.
Jangan Lewatkan: Kapten PSM Wiljan Pluim Tertawa Lepas Saat Latihan Bersama Striker Haus Gol Duet Barunya Jika Resmi Gabung Pasukan Ramang
Jangan Lewatkan: Enggan Pasang Harga Tinggi, Ini Alasan Langganan Starter Persebaya Pilih Gabung PSM Makassar
Para pemain yang musim lalu bermain di tim akademi. Selebihnya merupakan pemain jebola Liga 2 Indonesia.
Jangan Lewatkan: Sempat Tertunda Musim Lalu, Eks Ujung Tombak Persija Akan Jadi Pesaing Ramadhan Sananta di PSM Makassar
Namun setelah melewati proses seleksi yang ketat. Para pemain mampu keluar sebagai pemenang.
Dengan menjelma menjadi pilar tak tergantikan diposisinya. Bahkan beberapa pemain senior tersingkir setelah Bernardo dominan mempercayakan kepada pemain muda.
Kini, tujuh pemain muda PSM Makassar telah siap diberi tanggungjawab lebih untuk mengangkat prestasi tim. Para pemain tersebut diantaranya, Ananda Raehan Alief, Muhammad Dzaki Asraf, Sultan Zaky, Ramadhan Sananta Ricky Pratama, Yance dan Yakob Sayuri.
Jangan Lewatkan: Dibocorkan Bernardo Tavares, Inilah Posisi Pemain Yang Resmi Gabung PSM Makassar Musim Depan
Menjelang Liga Indonesia musim depan. Para pemain muda PSM Makassar dipastikan akan bertahan bersama Pasukan Ramang.
Meski beberapa diantaranya dibidik beberapa klub. Namun sosok Bernardo Tavares akan menjadi alasan para pemain bertahan.
Sosok pelatih asal Portugal ini mampu memberi solusi kepada pemainnya dalam meningkatkan performa di lapangan.
"Kalau saya melihat, tujuh pemain tersebut tidak akan dilepas. Mereka ini masih butuh belajar bersama Bernardo Tavares. Belum tentu karir mereka akan sebaik saat ini kalau pindah ke tim lain," ungkap penggemar PSM Makassar, Muh Arman.
Pengamat sepakbola Makassar sekaligus mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar mengatakan, pelatih tak akan melakukan perombakan secara besar bersaran.
"Pelatih pasti sudah antisipasi ini. Jangan terlalu banyak perombakan, pemain yang layak dipertahankan dan yang minim konstribusi di evaluasi," tukasnya.