Iklan

Panitia Disorot, Festival Bone Riolo 2023 Diduga Tampilkan Goyangan Erotis Grup 'Kucang-kucang'

tim redaksi timurkotacom
Jumat, April 28, 2023 | 9:41 AM WIB Last Updated 2023-04-28T02:59:54Z

Wiwink-Daerah, Jumat 28 April 04:40 WIB

Grup Kucang-kucang (foto: dok, TikTok)


TIMURKOTA.COM, BONE- Festival Bone Riolo 2023 yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Bone (HJB)  ke-693 yang digelar Dinas Kebudayaan  dibuka secara resmi Wakil Bupati Bone, Drs H Ambo Dalle MM di Pelataran Museum Lapawawoi Bone, Jl. MH Tamrin, Kota Watampone, Rabu (26/04/23) malam.


Orang nomor dua di Kabupaten Bone selama dua priode tersebut menuturkan, Festival Bone Riolo merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah daerah untuk kembali memperkenalkan dan melestarikan kearifan budaya lokal.

“Karena siapa lagi yang melestarikan budaya kita, kalau bukan kita sendiri,” ujarnya dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bone.

Politisi senior ini mengatakan, Festival Bone Riolo ke depan akan menjadi kalender tahunan. Sehingga setiap perayaan HJB akan ada kegiatan khusus menampilkan kearifan budaya lokal Kabupaten Bone dan bugis pada umumnya.


“Contoh Jepang merupakan negara maju saja, masih tetap wujudkan/melestarikan nilai-nilai budayanya, tentunya kita juga agar kedepan Festival Bone Riolo ini harus menjadi kalender tetap untuk merayakan HJB,” tutup, Ambo Dalle.

Festival Bone Riolo menyajikan pameran Bone Riolo atau Bone pada masa lampu, juga disajikan dengan penampilan-penampilan dan lomba osong.

Namun Festival Bone Riolo 2023 menuai sorotan terkait dengan beredarnya kabar bahwa festival tersebut menampilkan grup Kucang-kucang.

Bahkan grup penyanyi yang personelnya pria bahkan disebut sempat naik ke atas panggung diduga menampilkan goyangan erotis sebelum diminta berhenti.

"Sebagai mahasiswa yang belum paham terlalu jauh budaya dan kearifan lokal. Saya bertanya-tanya, apa kaitannya menampilkan grup seperti itu pada kegiatan yang bertujuan melestarikan ke arifan budaya. Apakah goyang erotis itu budaya?," ungkap aktivis Mahasiswa, Muis.

Terkait informasi tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, A. Murni Alimuddin kepada awak media membenarkan grup Kucang-kucang sempat tampil di panggung.

"Pada saat pelaksanaan kegiatan saya berada di Makassar. Kemarin baru tiba di Bone, mendapat informasi itu saya langsung tanyakan kebenarannya kepada panitia. Dan memang sempat menyanyi (grup Kucang-kucang) namun hanya sebentar karena disetop sama panitia," ungkapnya.

Murni melanjutkan, sebelum tampil di panggung. Grup tersebut diketahui ke lokasi untuk mengantar salah satu peserta fesitival.

Namun pada saat ada jeda waktu antara penampilan peserta pihak Master of Ceremony (MC) yang memandu acara tiba-tiba memanggil Grup Kucang-kucang naik ke panggung.

"Nah disitu sempat menyanyi, namun pantia bertindak cepat meminta turun. Kemudian saat dipanggung semuanya berpakaian sopan," ungkapnya lagi.

Terkait dengan MC, pihaknya akan meminta kepada panitia untuk menanyakan apa dasarnya memanggil grup tersebut naik ke panggung.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Panitia Disorot, Festival Bone Riolo 2023 Diduga Tampilkan Goyangan Erotis Grup 'Kucang-kucang'

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }