Wiwink-Daerah, Jumat 7 April 04:40 WIB
Ilustrasi wanita Open BO melakukan transaksi (foto:dok) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Bisnis esek-esek masih saja menjamur di bulan ramadan. Wanita Open Booking (BO) yang melakukan transaksi via aplikasi MiChat masih melayani para pria hidung belang.
Namun ada beberapa pelanggan mengaku diperdaya dengan ulah curang dari wanita pebisnis lendir itu. Mereka melakukan transaksi dengan meminta transfer uang tanda jadi ke calon pelanggan.
Kemudian janjian di salah satu hotel. Sesampai diloasi tujuan, yang muncul bukan wanita namun beberapa pria suruhan untuk menakut-nakuti calon pelanggan hingga kabur.
Seorang pria berinisial, RAM (37) mengaku diperdaya hingga uangnya raib Rp 1 juta. Menurutnya, ia memesan wanita melalui aplikasi MiChat lalu lanjut komunikasi via WhatsApp.
Setelah berkomuniasi dengan wanita bernama Cindy (bukan nama sebenarnya), ia diminta transfer uang Rp700 ribu sebagai tanda jadi sekaligus buat sewa kamar hotel.
RAM akhirnya sepakat, setelah melakukan transfer, pemilik akun aplikasi yang memajang foto wanita berparas cantik itu kembali meminta uang Rp300 ribu buat keamanan.
"Sebenarnya masih ada tambahan Rp500 ribu lagi. Tapi itu nanti saya mau kasih setelah ketemu di kamar." Ungkap, RAM ke timurkota.com, Kamis (06/04/23) malam.
RAM kemudian kaget setelah sampai di lokasi bukan wanita yang diajak Video Call (VC) sebelum transaksi yang muncul. Melainkan, sejumlah pria kemudian mengintimidasi dan mengancam RAM jika tak segera meninggalkan lokasi.
"Sebenarnya saya mau ajak teman juga, tapi saya pikir kalau bertengkar gara-gara begitu malah panjang nanti masalah," ungkap Pria yang baru saja pulang dari rantau ini.
Korban penipuan bermodus open BO rupanya bukan hanya RAM. Ada beberapa pria mengaku pernah jadi korban.
"Saya juga pernah, diminta belikan pulsa Rp200 ribu setelah itu semua akun saya di blokir, susah begini, kita mau laporkan ke polisi juga takut-takut kha anu salah dikerja," ungkap pemuda, RA (19).