Wiwink-Bola, Minggu 30 April 04:40 WIB
 |
| Pemain PSM Makassar akan mendapat pesain berat musim depan |
TIMURKOTA.COM, BONE- Persaingan antar lini di PSM Makassar akan makin sengit pada Liga Indonesia musim depan.
Jangan Lewatkan: Kapten PSM Wiljan Pluim Tertawa Lepas Saat Latihan Bersama Striker Haus Gol Duet Barunya Jika Resmi Gabung Pasukan Ramang
Jangan Lewatkan: Enggan Pasang Harga Tinggi, Ini Alasan Langganan Starter Persebaya Pilih Gabung PSM Makassar
Kembalinya dua pemain yang layak disebut anak yang hilang akan menambah kedalaman sekaligus memanaskan persaingan dalam menghadapi kompetisi baik Liga Indonesia maupun Play Off Liga Champions Asia.
Dua pemain yang kembali dari menimbah ilmu di PSM Makassar diantaranya:
1. Aji Kurniawan
Salah satu pemain potensial Pasukan Ramang yang berpeluang kembali musim depan adalah, Aji Kurniawan.
Jangan Lewatkan: Perjuangan Tavares Membuahkan Hasil, 7 Pemain Muda Berlabel Timnas Resmi Perkuat PSM Makassar
Musim ini ia bersama tim Persikabo 1973 telah bermain sebanyak 9 kali. Sebagai putra daerah Aji akan memprioritaskan PSM Makassar jika tenaganya dibutuhkan.
Aji Kurniawan merupakan pemain muda seangkatan dengan Rizky Eka Pratama. Kedua pemain ini muncul di saat PSM Makassar diarsiteki, Robert Rene Alberst.
"Aji Kurniawan kembali ke PSM Makassar setelah mengakhiri masa peminjaman bersama dengan tim Persikabo 1973," tulis akun instagram transfermarktpsm.
2. Patrick Kallon
PSM Makassar secara resmi mendapatkan striker yang mampu bermain pada posisi winger, pemain tersebut, Patrick Kallon.
Patrick kembali ke skuad Pasukan Ramang. Hal tersebut setelah masa peminjamannya di Dewa United tidak diperpanjang.
Klub Dewa United merilis sejumlah pemain yang dilepas. Salah satu pemain yang tak dilanjutkan kontraknya adalah pemain pinjaman dari PSM Makassar Prince Patrick Kallon.
"Empat pemain yang kami pinjam musim lalu dipastikan kembali ke klub asalnya. Kami tetap memberikan apresiasi terhadap mereka atas dedikasinya bersama Dewa United FC," kata CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara dalam keterangannya, Rabu (26/04/23)
