Wiwink-Bola, Rabu 19 April 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar terlibat udara dengan striker Borneo FC |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Salah satu alasan PSM Makassar berjuang mendaratkan pemain senilai Rp5,65 Miliar yakni keuangan tim mulai membaik pasca keluar sebagai juara Liga 1 musim ini.
Jangan Lewatkan: Sosok Mematikan di Kotak Penalti Senilai Rp4,35 Miliar Resmi Gabung PSM Makassar, Donald Bissa Terancam
Jangan Lewatkan: Tolak Dua Klub, Pemain Asing dengan Harga Pasaran Rp3,48 Resmi Gabung PSM, Duet Sepadan Pluim
Pemain Naturalisasi, Stevano Lilipaly kabarnya dalam waktu dekat dikabarkan akan bergabung dengan Pasuka Ramang setelah meninggalkan Bali United.
Pemain berposisi sebagai penyerang sayap kabarnya telah menyatakan keinginan untuk menjadi bagian dari PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Dibocorkan Bung Kus, PSM Makassar Bakal Duetkan Pemain Terbaik dan Top Skor Musim Depan, Pato Segera Diresmikan?
Bahkan, Lilipaly disebut sebagai pemain paling aktif berkomentar dan menannggapi unggahan di akun resmi PSM Makassar.
"Stefano sepertinya sudah fix ke PSM Makassar. Bahkan ada kemungkinan pengumuman bergabungnya stefano akan dirilis sebelum liga musim ini berakhir," tulis, Risky.
Jangan Lewatkan: Termakan Omongan Sendiri, Pemain yang Tolak Trial di PSM Datang Tawarkan Diri Gabung Setelah Juara
Jika dibandingkan statistik dengan Donald Bissa. Lilipaly unggul jauh ia telah bermain sebanyak 29 kali bersama dengan Borneo FC musim ini.
Dengan mencetak 6 gol serta 9 assist, Lilipaly menjadi salah satu tumpuan Borneo FC. Salah satu bisa jadi alasan Lilipaly gabung PSM Makassar yakni keinginan bermain di kompetisi level Asia.
Jangan Lewatkan: Bintang Asal Brasil Senilai Rp6,08 Miliar Tanggapi Soal Resmi Gantikan Everton di PSM Makassar
Saat ini Stevano Lilipaly tengah bergabung bersama Timnas Indonesia dalam rangka persiapan FIFA Matchday melawan Burundi.
Dalam latihan tampak, Lilipaly berduet dengan Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta. Mereka terlihat padu, kemungkinan ketiganya akan diturunkan secara bersamaan dalam pertandingan nanti.