Wiwink-Bola, Kamis 13 April 04:40 WIB
Everton Nascimento |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Posisi Everton Nascimento di PSM Makassar sepertinya berada posisi suli bertahan.
Jangan Lewatkan: Ingin Rasakan Sentuhan Tangan Dingin Bernardo Tavares Jadi Alasan Bintang Timnas Eks Liga 2 Pilih PSM Ketimbang PSIS
Jangan Lewatkan: Pluim Tersenyum Bahagia, Sosok Duetnya yang Antar PSM Juara Piala Indonesia Resmi Kembali
Dirinya akan mendapat saingan berat jika salah satu dari dua top skor Liga 1 dan Liga Super Malaysia bergabung musim ini.
Meski masih sebatas rumor namun ini akan menjadi warning Everton. Pasalnya dua pemain yang akan jadi saingganya juga memiliki skill dan kemampuan dalam mencetak gol.
Jangan Lewatkan: Resmi, Inilah Nama-nama Calon Pemain PSM Makassar yang Direkomendasikan Bernardo Tavares ke Manajemen
Pemilik 23 gol musim ini asal klu Borneo FC, Matheus Pato kabarnya punya ambisi besar untuk bermain ke level Asia atau Liga Champions.
Pemain Brasil yang telah bermain sebanyak 30 pertandingan musim ini pernah bermain untuk klub Korea Selatan.
Jangan Lewatkan: PSIS dan Dewa United Kecewa, PSM Rasmi Duetkan Kenzo dengan Pemain Thailand Musim Depan?
Sehingga dirinya masih menyimpan hasrat untuk bermain di level tertinggi sepakbola Asia.
Jika, Pato betul-betul ingin bermain di Play Off hingga Liga Champions Asia maka dirinya harus berpindah ke PSM Makassar.
Karakter Pato yang punya kecepatan, agresifitas tinggi dan predator di depan gawang lawan menjadikan dirinya dianggap sangat cocok dengan formasi permainan Bernardo Tavares.
Jangan Lewatkan: Sosok Stopper Senilai Rp5,65 Miliar Resmi Diikat Kontrak PSM Selama Tiga Tahun
Lantas bagaimana jadinya, jika Pato akhirnya memilih hijrah ke PSM Makassar.
Maka dapat dipastikan, posisi Everton Nascimento yang merupakan rekan senegaranya dalam status bahaya.
Pencetak 8 gol bersama PSM Makassar musim ini kemungkinan akan dikorbankan.
Padahal, Everton termasuk juga sebagai striker haus gol milik PSM Makassar. Selain punya naluri mencetak gol cukup tinggi, pemain yang lama berkarir di Liga Bahrain juga telah padu dengan Wiljan Pluim.
"Kabar gembira buat PSM, Matheus Pato top skor sementara berambisi main di Liga Champions Asia. Akankah resmi, lantas nasib Everton bagaimana," tulis akun infobolatransfer.
Informasi ini masih sebatas rumor pasalnya belum ada pernyataan dari dua lihak. Terlebih lagi musim ini, Matheus Pato telah memperpanjang kontrak bersama Borneo FC.
Top Skor Liga Malaysia
Jangan Lewatkan: Dua Bintang Timnas Resmi Gabung PSM Makassar, Dikontrak Hingga 2026
Rumor terbaru menghampiri PSM Makassar. Pemain asing asal Brasil, Everton Nascimento disebut-sebut posisinya terancam.
Manajemen PSM Makassar kabarnya kepincut dengan striker haus gol asal Barsil Bergson.
Pemain 32 tahun ini sarat pengalaman di berbagai kompetisi di Asia. Termasuk AFC dan Liga Champions.
Ini menjadi dasar manajemen PSM Makassar yang kabarnya tengah melakukan pendekatan dengan agen sang pemain.
"Ada pemain Brasil rekan setim Jordi Amat akan bermain di Liga 1 musim depan. Tujuannya, adalah klub juara liga musim ini," tulis akun infobola.
Bergson merupakan pemain yang saat ini membela klub Johor Darul Ta'zim yang berkompetisi di Liga Super Malaysia.
Bergson berkewarga negaraan Brazil, ia memiliki kecepatan dan punya ketajaman di depan gawang lawan.
Ia memiliki statistik apik musim ini. Dari empat laga yang dilakoni dia mampu menciptakan 3 gol dan 1 assist.
Bergson juga tercatat sebagai alumni dari Timnas U-20 Brasil. Sebelum bermain bersama Johor DT, ia pernah beberapa kali memperkuat tim di Brasil.
Profil Bergson da Silva, Top Skor Liga Malaysia
Bergson da Silva merupakan penyerang andalan Johor Darul Ta’zim yang lahir di Alegrete, Brasil, pada 9 Februari 1991 atau 31 tahun silam.
Sama seperti pemuda Brasil lainnya, Bergson pun terjun ke dunia sepak bola, di mana ia mengawali kariernya di klub Gremio pada 2006.
Karena tampil apik di tim muda, Bergson mampu menembus tim utama. Namun ia hanya punya beberapa kali kesempatan tampil saja.
Total hanya lima penampilan yang Bergson catatkan bersama Gremio. Persaingan ketat di lini serang membuatnya kemudian dipinjamkan ke klub Korea Selatan, Suwon Samsung Bluewings pada 2011.
Peminjaman ke klub Korea Selatan itu menjadi peminjaman pertamanya. Setelahnya, ia dipinjamkan terus menerus ke berbagai klub hingga 2016.
Setelah dipinjamkan ke klub Brasil lainnya, klub Korea Selatan, dan juga klub Portugal, Braga, Bergson kemudian dilepas secara gratis oleh Gremio ke Nautico.
Perjalanannya di Nautico pun tak berlangsung lama. Bergson kemudian membela klub lainnya seperti Paysandu, Atletico-PR, Ceara, dan Fortaleza hingga 2020.
Kemudian, Fortaleza mengambil keputusan meminjamkan Bergson ke JDT pada Maret 2021, sebelum akhirnya dipermanenkan empat bulan berselang.
Usai bergabung JDT, Bergson menjadi penyerang yang ditakuti oleh lawan. Tercatat sejak 2021 lalu, ia telah tampil sebanyak 61 kali dengan sumbangan 69 gol dan 15 assist.
Karena catatan golnya itu, Bergson kemudian menjadi top skor Liga Super Malaysia 2022 dengan torehan 29 gol dari 19 laga saja.
Meski perjalanan kariernya tak mulus, Bergson pernah merasakan penampilan bersama Timnas Brasil di level kelompok umur, yakni tim U-20.
Total dua penampilan dibuatnya bersama tim U-20 tanpa ada satu gol pun yang dibuat olehnya bagi negaranya, Brasil