Wiwink-Bola, Rabu 19 April 04:40 WIB
Tiga pemain PSM Makassar rayakan gol kemenangan |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Winger cepat mantan pemain Timnas Indonesia kabarnya dalam waktu dekat akan menjadi rekrutan terbaru PSM Makassar musim depan.
Jangan Lewatkan: Sosok Mematikan di Kotak Penalti Senilai Rp4,35 Miliar Resmi Gabung PSM Makassar, Donald Bissa Terancam
Jangan Lewatkan: Tolak Dua Klub, Pemain Asing dengan Harga Pasaran Rp3,48 Resmi Gabung PSM, Duet Sepadan Pluim
Pemain tersebut kabanya telah meninggalkan timnya demi bergabung dengan tim Pasukan Ramang.
Sejumlah pemain membuka peluang bergabung dengan PSM Makassar yang telah memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023.
Jangan Lewatkan: 7 Daftar Pemain Disebut Segera Resmi Gabung PSM Makassar Musim Depan
Mereka menunggu pinangan, jika manajemen PSM Makassar serius maka tidak menutup kemungkinan akan resmi berkostum kebesaran PSM Makassar musim depan.
Salah satu pemain yang disebut memberi kode yakni putra daerah, M Rahmat. Ia merupakan mantan pemain PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Kemampuan Keuangan Membaik, PSM Tanpa Pikir Panjang Datangkan Sosok Pemain Lincah Senilai Rp5,65 Miliar
Rahmat bahkan memuji setinggi langit penampilan mantan timnya itu. Ia membandingkan dengan timnya yang mengalami penurunan performa.
"Sebagai juara bertahan dua musim beruntun, posisi saat ini bisa dikatakan kurang baik bagi kami,” ujar M Rahmat dilansir dari laman United
Meski demikian, winger lincah ini tetap bersyukur dengan pencapaian skuad Bali United ini.
“Kami harus tetap bersyukur karena semuanya sudah melakukan yang terbaik untuk memperbaiki posisi di klasemen. Hasil terakhir musim ini adalah hasil dari perjuangan yang terbaik yang kami lakukan,” kata M Rahmat lagi.
M Rahmat musim ini mengoleksi 7 gol bersama Bali United.
Bali United mengakhiri musim ini di peringkat kelima setelah meraih 16 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 12 kekalahan dari 34 pertandingan yang dilakoni pada musim ini.
Bali United mengoleksi 54 poin dengan 67 gol dan 53 kebobolan. Serdadu Tridatu gagal mempertahankan gelar juara lantaran performa pada putaran kedua mendadak jeblok.
Mengakhiri putaran pertama di peringkat pertama, posisi Bali United perlahan turun saat memasuki awal putaran kedua lantaran beberapa kali meraih hasil minor.