Wiwink-Bola, Senin 3 April 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar berjibaku dengan bek Bali United |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar mengalami krisis pemain berposisi sebagai winger saat dua pemain langganan starter memilih meninggalkan tim.
Jangan Lewatkan: Resmi Dikontrak PSM Makassar Hingga 2024, Gelendang Lincah Timnas Indonesia Siap Jadi Pesaing Wiljan Pluim
Jangan Lewatkan: Stopper Timnas Milik Persebaya Resmi Ke PSM Makassar? Mantan Pemain PON Sulsel Gantikan di Bajul Ijo
Keluarnya dua pemain ini membuat pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares dibuat kesulitan di awal dirinya menukangi PSM Makassar musim ini.
Jangan Lewatkan: Kapten Kedua Persib Bandung dan Timnas Dikabarkan Resmi Bergabung PSM Makassar Musim Depan
Ia kemudian memilih mendatangkan pemain pengganti dengan memunculkan pemuin muda, Dzaky Asraf dan Victor Jonson sebagai pelapis Yakob Sayuri dan Rizky Eka Pratama.
Jangan Lewatkan: Resmi Dikontrak PSM Makassar Hingga 2026, Sosok Striker Timnas Langsung Ancam Posisi Donald dan Sananta
Namun, belakangan Dzaky dan Victor yang justru mampu menunjukkan permainan terbaik hingga menembus persaingan Timnas Indonesia.
Jangan Lewatkan: 7 Pemain Inti Resmi Tinggalkan PSM Makassar, Pasukan Ramang Lebih Baik Tanpa Mereka
Selain Dzaky dan Victor perkembangan pesat dua pemain kembar, Yakob dan Yance Sayuri juga sangat baik musim ini.
Keduanya bahkan mendapat panggilan memperkuat Indonesia dalam FIFA Matchday melawan Timnas Burundi.
Jangan Lewatkan: Alih-alih Dapatkan Ramadhan Sananta, Justru Pemain yang Bawa Persis Solo Promosi Resmi Bergabung PSM Makassar
Sementara dua pemain yang meninggalkan PSM Makassar diawal musim yakni, Saldi dan Ilham Udin Armayn justru mengalami penurunan.
Ilham Udin yang digadang-gadang akan membawa Arema FC juara musim ini malah tampil tak sesuai dengan harapan.
Kemudian, Saldi yang bermain di Liga 2 harus menganggur hingga akhir musim setelah Liga 2 di Stop.
"Keluarnya pemain-pemain berpengalaman di awal saya tiba, menjadi permasalahan. Sebelum pemain akademi dan Liga 2 bergabung," ungkap Bernardo Tavares.