Wiwink-Bola, Senin 6 Maret 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar menjalani latihan rutin di Stadion Gelora Bj Habibie |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar dipastikan akan kehilangan dua stopper utama, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa saat berhadapan dengan Persikabo 1973, Kamis (09/03/23) Pukul 17.00 WIB.
Jangan Lewatkan: DULU SEPI PEMINAT: Kini BRI Liga 1 Belum Berakhir, Dua Pemain Asal Belanda Sudah Beri Kode Buat Bergabung dengan PSM Makassar
Jangan Lewatkan: RESMI, PSSI Pastikan Hapus Liga 1 dan 2 Musim Depan: Ini Nama Kompetisi Barunya...
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memutar otak untuk mengganti posisi dua pemain utama tersebut. Khusus untuk posisi, Erwin Gutawa akan diambil alih Agung Mannan.
Jangan Lewatkan: RESMI, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa Disanksi Komdis PSSI, Dipastikan Absen Bela PSM Lawan Persikabo 1973
Sementara posisi Yuran Fernandes kemungkinan akan diisi mantan Kapten Timnas U-19, Ahmad Rusadi. Selain itu ada bek lain, Ibnul Mubarak yang juga merupakan pemain Timnas U-16.
Jangan Lewatkan: 5 Fakta Mengerikan PSM Makassar Musim Ini: Kembali Datangkan Sosok Pemain Baru Demi Menuju Tangga Juara
Ahmad Rusadi secara postur dianggap cukup ideal mengambil alih posisi Yuran Fernandes. Rusadi berpostur tinggi 1,80 m.
PSM Makassar ditimpa masalah jelang menghadapi pertandingan penting melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-29 BRI Liga 1.
Jangan Lewatkan: Resmi Bergabung di PSM Makassar Dengan Durasi Kontrak Satu Musim Setengah, Saingan Terbaru Wiljan Pluim Siap Beri Pembuktian Lawan Persis
Dua pemain pilar di lini belakang, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa dipastikan absen akibat saksi akumulasi kartu dari Komdis PSSI.
Baik Erwin maupun Yuran kembali menerima kartu kuning dalam laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (05/03/23) Pukul 16.00 Wita.
Saat ini Yuran mengantongi tujuh kartu kuning. Secara regulasi, ia harus absen satu pertandingan. Sementara, Erwin Gutawa mengoleksi empat kartu kuning dan ia juga harus absen.
"Pemain yang memperoleh akumulasi 4 kartu kuning dalam 4 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai," demikian keterangan tertulis dalam aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Pasal 57 ayat 3 Regulasi Liga 1.
"Aturan larangan satu Pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi 3 kartu kuning berikutnya dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1," tukasnya.