Wiwink-Daerah, Minggu 5 Maret 04:40 WIB
Mahasiswa KKLP STIA Prima Bone membersihkan bagian dalam Gereja Toraja Jemaat Watampone, Sabtu (04/03/23) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone Kelompok 10 yang berposko di Kampus Jl Urip Sumoharjo, Kota Watampone melakukan kerja bakti di Gereja Toraja Jemaat Watampone, Jl Lapawawoi Karaeng Sigeri, Sabtu (04/03/23).
Sebanyak 17 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 10 hadir bersama-sama melakukan pembersihan halaman dan di dalam gereja.
Mahasiswa berfoto bersama |
Selain itu dari pihak gereja sendiri hadir, Pendeta Gereja Toraja Imanuel Bone, M.Mis, Majelis Gereja, Lukas T S.sos Ketua PPGT Rian dan anggota PPGT.
Pendeta Gereja Toraja Imanuel Bone, M.Mis menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa yang telah menyempatkan waktunya melakukan kerja bakti serta memberikan bukti nyata pentingnya toleransi antar umat beragama.
"Saya ucapakan terimakasih, ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi kami di Gereja Toraja Imanuel Bone," ungkapnya sesaat setelah mahasiswa melaksanakan kerja bakti.
Perwakilan Kelompol 10 Mahasiswa KKLP STIA Prima Bone, Vakintha Dwi Purnama mengatakan kerja bakti di rumah ibadah ini merupakan upaya untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Bone.
"Kami melaksanakan kegiatan bakti sosial ini dengan membantu agama nasrani membersihkan Gereja dan makan bersama. Hal ini kami anggap cukup penting dalam mengikat kesetaraan antar umat beragama yang dilandasi toleransi," ungkapnya.
Vakintha melanjutkan, untuk menjaga kerukunan antar beragama paling penting dilakukan adalah saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kerukunan umat beragama itu ditentukan oleh dua faktor, yakni sikap dan prilaku umat beragama serta kebijakan negara/pemerintah yang kondusif bagi kerukunan.
"Semua agama mengajarkan kerukunan ini, sehingga agama idealnya berfungsi sebagai faktor integratif," tutupnya.