Wiwink-Hukum, Senin 6 Maret 04:40 WIB
 |
| Ilustrasi |
TIMURKOTA.COM, BONE- Satuan Lalu Lintas Polres Bone mengimbau kepada warga yang ada di wilayah hukumnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara.
Pasalnya, dalam sehari tiga nyawa warga melayang di jalan raya setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan maut pertama terjadi, di Jalan Poros-Sinjai tepatnya di Desa Corawali, Kecamatan Barebbo, Minggu (05/03/23) Pukul 15.30 Wita.
Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini diantaranya, Sultan Bin Marsuki (45) bersama seorang anak berusia AD Binti Sultan (5).
Kronologi kejadian bermula saat mobil avanza dengan nomor polisi DD1731 AW yang dikemudikan oleh sopir Andi Nur Ilham Bin Andi Baji melaju dari arah selatan.
Mobil yang di kemudikan oleh Andi Nur Ilham melaju dari selatan ke utara kemudian mobil hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Sultan Bin Marsuki (45) bernoncengan dengan anak AD (5) dan istri Hasna Bin Yudding.
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Ayu Desi mengatakan kecelakaan maut ini dalam penanganan pihak Sat Lantas Polres Bone.
“Sudah kita tangani, mobil dan motor diamankan di Polsek Barebbo, kemudian korban telah dipastikan mendapat perawatan yang selamat dan meninggal telah dipastikan juga diambil pihak keluarga,” tegasnya
Pengendara motor, Pardan menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Lappariaja.
Kasus kedua, Pemuda asal Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Mattaropuli, Minggu (05/03/23) Pukul 13. 15 Wita.
Kecelakaan tersebut bermula saat Mobil Avansa G 1.3 A/T warna merah marong DD 1418 SP yang dikemudikan sopir bernama, Arman Bin Aburairah (50) hendak memutar balik.
Di saat bersamaan muncul Pardan berboncengan dengan rekannya Zainal mengendarai sepeda motor Yamaha MX King warna hitam merah nomor plat DW 6992 EO.
Pardan kemudian hilang kendali dan motor yang dikendarai menabrak mobil Avanza dari arah samping kanan. Kerasnya menturan menyebabkn, Pardan dan Zainal mengalami sejumlah luka terbuka.
Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Lappariaja untuk penanganan medis. Namun, naas bagi Pardan nyawanya tak terselamatkan, sementara, Zainal sampai saat ini mendapat penanganan medis.
Sopir mobil, Arman tidak mengalami luka berarti dan saat ini telah diamankan oleh Pihak Sat Lantas Polres Bone guna proses penanganan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desi Ayu mengatakan pihaknya telah menangani kecelakaan maut tersebut.
"Barang bukti dan sopir telah kita amankan sementara untuk proses penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Ia melanjutkan, Sat Lantas Polres Bone mengimbau kepada pengendara untuk mengutamakan keselamatan di jalan raya.
"Paling penting juga awasi anak jangan berkendara tanpa pengawasan orang dewasa," tutupnya.
