Wiwink-Daerah, Senin 27 Maret 04:40 WIB
Remaja terjaring razia gabungan Satpol PP, TNI dan Polri di Kabupaten Bone (foto:dok) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Operasi dalam rangka menjaga gangguan keteriban masyarakat selama bulan ramadan yang melibatkan pasukan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri telah menjaring sedikitnya delapan pasangan diduga mesum di wilayah Kota Watampone.
Jangan Lewatkan: Pamit Tarawih di Masjid, Pasangan Remaja Malah Main Gelap-gelapan di Stadion Lapatau Bone: Diangkut Satpol Tanpa Ampun!
Jangan Lewatkan: Innalillahi, ASN Pengemudi Mobil Dinas Asal Kahu Ditemukan Tim SAR Gabungan dalam Keadaan Meninggal
Pasangan remaja umumnya terjaring razia saat mereka tertangkap basah tengah berduaan di tempat gelap dan sepi seperti kawasan Stadion Lapatau Bone dan sepanjang tanggul Pelabuhan Bajoe.
Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone, Andi Akbar SP.d, MP.d yang dikonfirmasi timurkota.com, Senin (27/03/23) mengatakan, pasangan yang terjaring mendapat pembinaan dan dihadirkan pihak orang tua.
"Selama ramadan sudah ada delapan pasangan. Mereka ditemukan di tempat gelap," ungkapnya.
Mantan Camat Bontocani ini menambahkan, razia dilakukan tim gabungan setiap malam dengan menyisir sejumlah titik dianggap rawan.
"Upaya kami bagaimana mencegah segala tindakan yang berpotensi mengganggu ibadah di bulan ramadan. Termasuk pasangan berduaan ditempat gelap yang kuat dugaan terjadi tindakan mesum," tambahnya.
Sementara Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi M.Si kepada awak media mengatakan, jika pasangan yang ditemukan terbukti melakukan aksi mesum maka akan diserahkan kepada pihak orang tua sepanjang sama berstatus bujang.
"Kalau memang ada yang kedapatan melakukan mesum segera kasih nikah. Tapi kalau hanya berdua duaan ditempat yang sepi dan gelap saja, panggil orang tuanya, lalu beri mereka pembinaan," ungkap bupati dua priode ini.