Iklan

Telan Anggaran Rp115 Juta, Pembangunan Jalan di Desa Corawali Malah Mirip Jalan Ternak, Aktivis Mahasiswa: APH Harus Turun Tangan

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Maret 05, 2023 | 5:51 AM WIB Last Updated 2023-03-04T22:51:19Z

Wiwink-Daerah, Minggu 5 Maret 04:40 WIB

Kondisi jalan yang dibangun dengan anggaran Rp 115.332.000 


TIMURKOTA.COM, BONE- Pembangunan jalan tani di Desa Corawali, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terkesan asal-asalan.

Jangan Lewatkan: Forum Integritas Bone Bersama Mahasiswa KKLP STIA Prima Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Narkoba di Empat Desa di Bengo 


Jangan Lewatkan: Diserang Kelompok Separatis Teroris Puncak Papua, Anggota TNI Asal Lapri Bone Gugur Tertembak di Bagian Dada

Pembangunan fisik yang menelan total anggaran, Rp115.332.000 tidak sesuai dengan kualitas yang ada. 

Aktivis Mahasiswa, Muis mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas pembangunan yang bersumber dari dana desa tersebut.

"Yang seperti ini perlu diusut. Anggaran dari pusat diharapkan untuk bagaimana mensejahterakan masyarakat malah seperti ini jadinya," ungkapnya.

Dia mendorong, agar APH Proaktif turun ke desa. Dengan alasan sumber masalah saat ini sebagian besar ada di desa.

"Mestinya turun rutin melakukan pengecekan. Jangan andalkan, Inspektorat. Mereka juga memeriksa sampel jadi tidak semua desa," tambahnya.

Sebelumnya, Proyek jalan tani yang  digelontorkan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2022, di Desa Corawali, Kecamatan Barebbo, diduga bermasalah.

Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp115.832.000 diduga tak tersalurkan dengan baik.

Proyek pengerasan jalan tani yang panjangnya 530 meter tersebut tidak dipasangi talud dan hanya penimbunan biasa. Hal itu patut dipertanyakan melihat anggarannya yang lumayan besar.

Beberapa warga setempat yang dimintai keterangan berharap pihak Aparat Penegak Hukum mengatensi proyek ini. Mereka mengungkapkan bahwa pihak pemerintah kecamatan juga pernah turun langsung melihat proyek yang diduga bermasalah tersebut.

Kepala Dusun Corawali, Asriadi yang dikonfirmasi di lokasi tersebut mengungkapkan bahwa saat pengerjaan proyek tersebut, dirinya sebagai pemerintah setempat tidak dilibatkan.

"Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) itu Ilyas sendiri yang kerja," sebutnya, Sabtu (4/3/2023).

Kadus mengatakan bahwa jalan tersebut digunakan oleh petani setempat.

"Ada juga satu rumah di dalam. Mereka menggunakan jalan ini," lanjutnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Corawali, Muksin mengatakan bahwa proyek tersebut dikerjakan saat dirinya belum menjabat.

"Iye ndi, itu proyek pejabat desa sebelum saya," singkat Kades Corawali melalui sambungan telpon.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Telan Anggaran Rp115 Juta, Pembangunan Jalan di Desa Corawali Malah Mirip Jalan Ternak, Aktivis Mahasiswa: APH Harus Turun Tangan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }