Wiwink-Bola, Senin 27 Maret 04:40 WIB
 |
| Yuran Fernandes |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi hukuman tambahan kepada bek tangguh PSM Makassar, Yuran Fernandes atas protes keras yang dilakukan terhadap wasit saat lawan Persita Tangerang.
Jangan Lewatkan: Tiga Pemain Resmi Tinggalkan PSM Makassar di Saat Tenaganya Dibutuhkan, Sempat Disesalkan Bernardo Tavares, Kini Karirnya Redup
Jangan Lewatkan: Tiba dari Portugal, Bernardo Tavares Langsung Genjot Latihan Timnya, Ada Wajah Baru Resmi Ikuti Latihan PSM Makassar
Seperti diketahui dalam laga yang berakhir imbang tersebut, Yuran Fernandes awalnya hanya menerima kartu kuning setelah dianggap melanggar pemain Persita Tangerang.
Jangan Lewatkan: Gelandang Serang Keturunan Brasil Calon Duet Wiljan Pluim di PSM Makassar, Singkirkan Sang Pangerang Rasyid Bakri
Karena merasa tidak melanggar, Yuran kemudian melakukan protes yang dianggap wasit berlebihan sehingga wasit Yeni Kristianto mengeluarkan kartu kuning kedua terhadap Yuran.
Yuran sebetulnya telah menjalani sanksi larangan bertanding sebanyak satu kali saat Pasukan Ramang berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (17/3/23) lalu.
Jangan Lewatkan: PSIS Semarang Dibuat Kecewa Berat, Bidikannya yang Bisa Main di 4 Posisi Resmi Bergabung PSM Makassar Hingga Beberapa Musim ke depan
Sanski yang dijakani Yuran tersebut berdasar pada aturan PSSI Pasal 57 Ayat 5 Regulasi Liga 1 2022-2023.
Di pasal ini dijelaskan, bahwa pemain yang dikartu merah langsung tidak diperkenankan bermain dalam satu pertandinga berikutnya.
Namun dalam penerapan saksi, bila mana kemudian hari ada laporan terkait dengan pelanggaran lain. Maka PSSI akan menjatuhi hukuman tambahan, berupa denda atau pun tambahan sanksi larangan bermain.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing menjelaskan, sanksi yang diterima Yuran berupa denda akibat terlalu keras memprotes wasit.
"Yuran Fernandes sanksi tambahan berupa denda Rp 15 juta," ungkapnya kepada awak media .
Erwin Tobing melanjutkan, terhadap Yuran Fernandes hanya dijatuhi hukuman tambahan berupa denda.
Dengan demikian Yuran dipastikan akan dapat memperkuat PSM Makassar melawan Madura United pada peka ke-32 mendatang.
"Sanksi tambahan larangan bertanding tidak ada sama sekali. Cuma denda. Bisa main lawan Madura United," jelasnya.
