Wiwink-Bola, Senin 27 Maret 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar berduel dengan pemain PSS Sleman |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar resmi mendapat tambahan amunisi di lini depan musim depan.
Jangan Lewatkan: Tiga Pemain Resmi Tinggalkan PSM Makassar di Saat Tenaganya Dibutuhkan, Sempat Disesalkan Bernardo Tavares, Kini Karirnya Redup
Jangan Lewatkan: Tiba dari Portugal, Bernardo Tavares Langsung Genjot Latihan Timnya, Ada Wajah Baru Resmi Ikuti Latihan PSM Makassar
Posisi Donald Bissa paling terancam. Di antara beberapa striker yang dimiliki Pasukan Ramang, pemain naturalisasi asal Pantai Gading ini dianggap paling minim konstribusi.
Jangan Lewatkan: Dirumorkan Resmi Bergabung PSM Makassar Musim Depan, Pemain Naturalisasi Terlihat Padu Berduet dengan Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta dalam Latihan
Ia baru mencetak satu gol dari 10 kali penampilan bersama PSM Makassar. Ini berbanding terbalik dengan capaian Ramadhan Sananta yang musim ini mampu mencetak 11 gol hingga memasuki pekan ke-32.
Jangan Lewatkan: Bek Seangkatan Evan Dimas di Timnas Minim Konstribusi di PSM, Mantan Pemain Persebaya Segera Resmi Jadi Pengganti
Begitu juga dengan Everton Nascimento mampu mencetak 8 gol untuk PSM Makassar.
Ada pun Ricky Pratama yang belum mampu mencetak gol namun daya dobraknya ketika dimainkan membuat Bernardo Tavares kerap menurunkan.
Jangan Lewatkan: Persaingan Lini Belakang PSM Makassar Makin Sengit, Posisi 'Sergio Ramos' Terancam Jika Mantan Pemain Persija Resmi Bergabung
Sementara itu pemain yang dipastikan akan bergabung musim depan di PSM Makassar yakni Prince Patrick Kallon.
Pemain berusia 21 tahun memiliki kecepatan di atas rata-rata. Selain itu ia juga memiliki kemampuan dalam membuka peluang bagi pemain depan lainnya.
Patrick sempat dipinjamkan ke Dewa United. Namun pada awal Mei mendatang, dia akan kembali ke PSM Makassar setelah resmi menuntaskan masa peminjaman.
"Kami tetap membuka kepada pemain yang telah menjalani masa peminjaman. Tujuan proses peminjaman untuk memberi jam terbang lebih kepada para pemain," ungkap, Bernardo Tavares.