Iklan

RAZIA SATPOL-Ditemukan Sembunyi di Kamar Mandi Kost, Sepasang Oknum Mahasiswa di Bone Mengaku Sedang Kerja Tugas

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Maret 30, 2023 | 1:45 PM WIB Last Updated 2023-03-30T09:01:17Z

Wiwink-Daerah, Kamis 30 Maret 04:40 WIB

Sepasang oknum mahasiswa terjaring razia tengah berduaan di kamar kost, di Jl Hos Cokro Aminoto, Kota Watampone, Rabu (29/03/23)


TIMURKOTA.COM, BONE- Sepasang oknum mahasiswa berinisial, RE dan DP terjaring razia tim PAM Ramadan di salah satu rumah kost di jl Hos Cokro Aminoto, Kota Watampone, Rabu (29/03/23) sekira Pukul 22.38 Wita.

Jangan Lewatkan: Tertangkap Basah di Tempat Gelap, Delapan Pasangan Diduga Mesum di Bone Diamankan Satpol PP Selama Ramadan


Jangan Lewatkan: Pamit Tarawih di Masjid, Pasangan Remaja Malah Main Gelap-gelapan di Stadion Lapatau Bone: Diangkut Satpol Tanpa Ampun!

TIM PAM Ramadan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, Denpom, Kodim, Brimob dan Polres Bone menyisir satu persatu kamar kost di lokasi.

Petugas kemudian menaruh curiga di salah satu kamar. Karena lampu menyalah namun pintu terkunci dari dalam.

Petugas kemudian mengetuk pintu lalu menunggu selama 30 menit namun tak ada respon. Petugas kemudian memutuskan masuk ke dalam kamar melalui jendela dan menemukan pasangan tak resmi di kamar mandi.

Saat diinterogasi petugas, oknum mahasiswa tersebut membantah berbuat mesum. Mereka mengaku sementara mengerjakan tugas kuliah.

Meski mencari alasan untuk mengelabui petugas. Pasangan ini tetap digelandang petugas ke Posko Terpadu di Halaman Kantor Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone. 

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (Kabid Perda) Satpol PP Bone, Anwar Sahude, mengatakan bahwa di Posko Terpadu, keduanya dimintai keterangan kemudian dipanggil keluarganya.

"Pertama kami ambil keterangan keduanya. Setelah itu kami panggil orang tua atau keluarganya. Setelah orang tua atau keluarganya datang, kami berikan arahan-arahan lalu dipulangkan ke keluarga masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, Operasi dalam rangka menjaga gangguan keteriban masyarakat selama bulan ramadan yang melibatkan pasukan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri telah menjaring sedikitnya delapan pasangan diduga mesum di wilayah Kota Watampone. 

Jangan Lewatkan: Innalillahi, ASN Pengemudi Mobil Dinas Asal Kahu Ditemukan Tim SAR Gabungan  dalam Keadaan Meninggal

Pasangan remaja umumnya terjaring razia saat mereka tertangkap basah tengah berduaan di tempat gelap dan sepi seperti kawasan Stadion Lapatau Bone dan sepanjang tanggul Pelabuhan Bajoe. 

Kepala Satuan Polisi Pamog Praja (Satpol PP) Kabupaten Bone, Andi Akbar SP.d, MP.d yang dikonfirmasi timurkota.com, Senin (27/03/23) mengatakan, pasangan yang terjaring mendapat pembinaan dan dihadirkan pihak orang tua.

"Selama ramadan sudah ada delapan pasangan. Mereka ditemukan di tempat gelap," ungkapnya.

Mantan Camat Bontocani ini menambahkan, razia dilakukan tim gabungan setiap malam dengan menyisir sejumlah titik dianggap rawan.

"Upaya kami bagaimana mencegah segala tindakan yang berpotensi mengganggu ibadah di bulan ramadan. Termasuk pasangan berduaan ditempat gelap yang kuat dugaan terjadi tindakan mesum," tambahnya.

Sementara Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi M.Si kepada awak media mengatakan, jika pasangan yang ditemukan terbukti melakukan aksi mesum maka akan diserahkan kepada pihak orang tua sepanjang sama berstatus bujang.

"Kalau memang ada yang kedapatan melakukan mesum segera kasih nikah. Tapi kalau hanya berdua duaan ditempat yang sepi dan gelap saja, panggil orang tuanya, lalu beri mereka pembinaan," ungkap bupati dua priode ini.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RAZIA SATPOL-Ditemukan Sembunyi di Kamar Mandi Kost, Sepasang Oknum Mahasiswa di Bone Mengaku Sedang Kerja Tugas

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }