Wiwink-Bola, Sabtu 4 Maret 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar usai latihan rutin Stadion Bj Habibie |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar kini berada di jalur juara. Pasukan Bernardo Tavares saat ini tinggal selangkah lagi untuk memastikan diri juara BRI Liga 1 2022.
Jangan Lewatkan: RESMI, Jelang Lawan PSM Makassar Persis Solo Datangkan Klok
Jangan Lewatkan: Persis Solo Tanpa Diperkuat Bek Asing dan Naturalisasi, Duet Striker PSM Makassar Pencetak 16 Gol Siap Unjuk Gigi
Hasil yang diperoleh PSM Makassar tak kepas dari kejelian dan kemampuan Bernardo Tavares dalam mendeteksi bakat pemain.
Jangan Lewatkan: GAWAT, Yuran Fernandes-Erwin Gutawa Terancam Absen Bela PSM Jelang Hadapi Persis Solo Ini Sebabnya
Berikut ada 7 Pemain Cemerlan berkat polesan Bernado Tavares:
1. Erwin Gutawa
Sebelum dirukangi Bernardo Tavares, Erwin Gutawa sempat beberapa kali membela PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: GAWAT, Yuran Fernandes-Erwin Gutawa Terancam Absen Bela PSM Jelang Hadapi Persis Solo Ini Sebabnya
Namun perkembangan permainannya di PSM Makassar baru muncul setelah mendapat polsen Bernardo Tavares.
Dulunya, Erwin Gutawa merupakan pemain Liga 2. Semusim di PSM Makassar, Bernardo kemudian masuk dan mengubah permainan Erwin.
Dulunya hanya mengandalkan kekuatan fisik, saat ini Erwin lebih matang dalam bermain, dan bahkan kembali jadi langganan starter.
Jangan Lewatkan: Daftar Pemain PSM Makassar Terancam Absen Jelang Pertandingan Melawan Persis Solo
2. Ramadhan Sananta
Dari sekian pemain lokal yang direkrut PSM, Ramadhan Sananta menjadi pemain yang paling menonjol. Di Liga 1 musim ini, Ramadhan Sananta menjadi top skor PSM dengan mencetak 9 gol.
Performa apiknya bersama PSM membuat pemain berusia 20 tahun ini mendapat satu tempat di skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Jangan Lewatkan: Abaikan Status Mantan di Lapangan, Sutanto Tan Ingin Rebut Poin Penuh di Markas PSM
Siapa yang sangka, sebelum bergabung bersama PSM, dahulu Ramadhan Sananta bukanlah pemain yang dikenal banyak orang. Ia pernah berkostum Persikabo 1973 pada musim 2022.
Namun, bersama Laskar Padjajaran, Ramadhan Sananta hanya bermain 4 laga. Itupun bermain sebagai pemain pengganti dengan total penampilan hanya 224 menit tanpa mencetak gol maupun assist.
Jangan Lewatkan: Bung Ropan Minta PSM Waspadai Faktor Non Teknis Hadapi Laga Penentuan Juara Liga Musim Ini
3. Muhammad Dzaky Asraf
Dzaky yang masih berusia 20 tahun ini sudah menjadi bintang di tim PSM. Dia berkembang pesat di bawah asuhan Bernardo Tavares.
Meski belum mencetak gol maupun assist, Dzaky menjadi andalan PSM di sisi sayap dengan total 17 penampilan di Liga 1 musim ini.
Berkat penampilannya tersebut, pemain jebolan akademi PSM itu berhasil promosi ke skuad Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia hingga Piala Dunia U-20.
Jangan Lewatkan: CEK FAKTA: Ini Bukti PT LIB-PSSI Istimewakan Persija Jakarta di Banding PSM Makassar-Persib
4. Yance Sayuri
Yance telah menjadi full bek pilihan pertama PSM musim ini. Pemain berusia 25 tahun itu memainkan 24 laga di Liga 1 dengan mencetak 3 gol dan 2 assist.
Yance semakin berkembang di bawah Bernardo Tavares dengan sejumlah penampilan yang sangat meyakinkan. Dallen Doke yang menjadi andalan PSM musim lalu bahkan harus duduk lama di bangku cadangan.
Jangan Lewatkan: CATAT, Bernardo Tavares Tegaskan Timnya Menang Bukan Karena Faktor Lapangan Tergenang
Jika dibandingkan musim sebelumnya, Yance hanya bermain 16 laga di Liga 1 2021/2022 dengan kontribusi tanpa mencetak gol dan assist sama sekali.
5. Reza Arya Pratama
Setelah sebelumnya hanya menjadi kiper keempat PSM, Reza Arya Pratama mulai berkembang pesat di bawah asuhan Bernardo Tavares. Ia telah menjadi kiper utama PSM dengan melampaui para seniornya.
Reza telah menghasilkan serangkaian kemenangan untuk menjaga PSM dalam perburuan untuk menjadi juara di Liga 1 musim ini.
Jangan Lewatkan: Persib-Persija Merharap Tiga Tim Ini Mampu Gagalkan PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022/2023
Sejauh ini, PSM bahkan menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit dengan 20 kebobolan dari 27 laga. Bersama Reza, PSM juga menjadi tim yang paling sedikit menelan kekalahan dengan hanya 2 kali kalah.
6. Akbar Tanjung
Ketika PSM memiliki segudang gelandang hebat, banyak yang memperkirakan Akbar Tanjung yang direkrut PSM sulit bersaing. Pemain berusia 29 tahun itu berjuang keras untuk memenangkan kepercayaan Bernardo Tavares dan telah mendapatkan tempat di starting XI.
Meski bertugas sebagai gelandang bertahan, Akbar Tanjung rupanya juga berkontribusi besar dalam membangun kreasi serangan PSM. Dari 26 penampilannya, Akbar menyumbang 3 assist.
Jangan Lewatkan: Komentar Berkelas Pelatih PSM Makassar Saat Diminta Tanggapi Peluang Timnya dan Persib-Persija Juara Liga 1
Melihat rekam jejaknya, Akbar sebetulnya bukan permain yang diperhitungkan. Pengalamannya hanya pernah bermain di klub kasta kedua yakni PSIM Yogyakarta dan Badak Lampung.
7. Agung Mannan
Memperkuat klub kampung halaman tidak semudah yang diharapkan bagi Agung Mannan. Pemain asal Kabupaten Pangkep ini harus merantau lebih dahulu di beberapa klub di luar Sulsel.
Bahkan untuk masuk dalam skuad PSM musim ini, Agung Mannan harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu. Ia harus bersaing dengan banyak pemain yang diseleksi PSM di awal musim.
Jangan Lewatkan: Persis Solo Dalam Masalah Besar, Pelatih Harus Ada Solusi Jika Tak Ingin Menangis di Markas PSM Makassar
Di bawah asuhan Bernardo Tavares, Agung Mannan menjadi pilihan utama PSM di lini belakang. Ia menggeser pemain sekelas Erwin Gutawa yang menjadi pilihan utama PSM musim sebelumnya.
Musim ini, Agung memainkan 23 laga bersama PSM di Liga 1. Pemain berusia 24 tahun itu juga telah mencicipi bermain di kompetisi Asia, AFC Cup dengan 2 kali main.