Wiwink-Daerah, Sabtu 25 Maret 04:40 WIB
Anggota TNI bersama Satpol PP menginterogasi pasangan remaja yang diamankan di tempat gelap, Jumat (24/03/23) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Tim Patroli Gabungan Satpol PP, TNI dan Polri melakukan penyisiran ke kawasan Stadion Lapatau Bone yang dianggap kerap dijadikan pasangan tak resmi mangkal.
Petugas kemudian menemukan sepasang remaja yang diduga pamit ke orang tuanya salat tarawih namun nyatanya mereka berada di tempat gelap berudaan.
Pasangan tak resmi itu tak mampu menunjukkan kartu identitas hingga petugas langsung menggiring ke Posko Terpadu di halaman Rumah Jabatan Bupati Bone.
"Ada sepasang yang kita angkut malam ini dari seputar Stadion Lapatau atau GOR, sementara diambil keterangan, akan kita panggil keluarganya untuk kita beri pembinaan," tutur Lettu Akhyar, DANRAMIL Ponre sebagai Perwira jaga Tim Gabungan PAM Ramadan pada Jumat (24/03/24) malam.
Sementara itu Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bone, Andi Akbar mengapresiasi pasukan gabungan yang turun meski anggaran belum ada.
"Memang belum ada anggaran, namun demikian kami telah dijanji oleh pak Sekda. Untuk Patroli kami akan lanjutkan, jika sepekan ke depan anggaran belum ada. Maka akan dihentikan sementara sambil menunggu anggaran untuk BBM dan konsumsi anggota," ungkapnya.
Andi Akbar menyayangkan tak kunjung cairnya anggaran Patroli. Pasalnya, menurut dia patroli yang dilakukan mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mengganggu pelaksanaan ibadah di bulan ramadan.
"Ini kegiatan rutin kita lakukan jadi mesti ada anggaran. Jangan hanya kegiatan yang tak terlalu penting malah mendapat anggaran dari APBD," tutupnya.