Wiwink-Bola, Minggu 5 Maret 04:40 WIB
Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar akan menjamu tim Persis Solo pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (05/03/23).
Jangan Lewatkan: Resmi Bergabung di PSM Makassar Dengan Durasi Kontrak Satu Musim Setengah, Saingan Terbaru Wiljan Pluim Siap Beri Pembuktian Lawan Persis
Jangan Lewatkan: Daftar Pemain PSM Makassar Terancam Absen Jelang Pertandingan Melawan Persis Solo
Laga PSM Makassar melawan Persis Solo menjadi hal yang penting bagi kedua tim. Pasukan Ramang ingin meraih poin penuh demi memperlebar jarak dengan Persib Bandung.
Kemudia, Persis Solo tentu ingin meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Dalam laga ini, Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengatakan, pihaknya akan menerapkan strategi berbeda ketika berhadapan dengan PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: RESMI, Jelang Lawan PSM Makassar Persis Solo Datangkan Klok
"Semua pertandingan akan berbeda karena pemain berbeda, taktik juga akan berbeda kita disini bermain secara kolektif," ucap pria akrab disapa Leo.
"Kita berusaha keras untuk bisa menjadi sebuah kesatuan tim. Karena kami berusaha memenangkan pertandingan besok," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali menggebrak meja saat konferensi pers jelang lawan Persis Solo pekan ke-28 Liga 1.
Jangan Lewatkan: Persis Solo Tanpa Diperkuat Bek Asing dan Naturalisasi, Duet Striker PSM Makassar Pencetak 16 Gol Siap Unjuk Gigi
Pelatih berkebangsaan Portugal ini kesal lantaran wasit yang memimpin pertandingan PSM Makassar selalu membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan.
"Saya sampaikan terlalu kebetulan kelihatan sekali, mereka berikan kita wasit yang memang melakukan banyak kesalahan dipertandingan sebelumnya," keluhnya.
Tavares sangat menyayangkan performa wasit yang tidak bagus dalam memimpin pertandingan. Dia pun tidak bisa menutup mata akan hal ini.
Jangan Lewatkan: GAWAT, Yuran Fernandes-Erwin Gutawa Terancam Absen Bela PSM Jelang Hadapi Persis Solo Ini Sebabnya
"Performa wasit sangat disayangkan yang tidak bagus. Sangat sulit untuk saya menutup mata dengan kejadian yang dianggap tidak masuk akal," ungkapnya.
Contohnya, PSM Makassar harus dipimpin oleh wasit yang sama ketika lawan Arema FC dan Dewa United.
Lawan Dewa United, wasit tersebut memberikan kartu kuning kepada Yuran Fernandes. Padahal, Yuran ditarik oleh pemain Dewa United.
"Di pertandingan ini Yuran yang ditarik, malah wasit berusaha mengejar hampir lapangan full untuk berikan Yuran kartu kuning. Padahal, Yuran yang ditarik,"
Sehingga pelatih berlisensi UEFA Pro ini sangat berharap tim wasit lawan Persis Solo bekerja dengan baik. Pimpin pertandingan secara adil.
Sebab jika pelatih tidak melakukan pekerjaan dengan baik, performa kurang bagus, pelatih keluar.
"Namun, wasit siapa yang memberikan penilaian kepada mereka? Apakah diberikan penilaian kepada mereka. Apakah mereka akan membaik, tolong jelaskan ini," tegas Tavares sembari gebrak meja