Wiwink-Bola, Kamis 2 Maret 04:40 WIB
Pemain PSM Makassar Kenzo Nambu menghalau tendangan pemain Dewa United, Bryan Fatari, Rabu (01/03/23) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink tak ragu menyebut PSM Makassar sebagai tim nomor satu alias paling berpeluang juara BRI Liga 1 2022/2023.
Jangan Lewatkan: Usai Kalahkan Dewa United, Erwin Gutawa Minta Rekannya Hentikan Perayaan Kemenangan: Saatnya Fokus Lawan Persis
Jangan Lewatkan: Kepempinan Wasit Disorot PSM Makassar, Erwin Gutawa Terancam Absen, Sanksi Komdis PSSI Menanti
Jan Olde juga menyebut bahwa dalam pertandingan timnya melawan PSM Makassar, lawan pantas meraih kemenangan.
Ia menyebut strategi yang diterapkan Bernardo Tavares lebih efektif karena didukung dengan pemain yang faham strategi PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Kemenangan 7 Kali Beruntun PSM Makassar Membuat Persib-Persija Makin Sulit Mengejar
Menurutnya, dengan kondisi yang ada PSM Makassar lebih dapat menguasai pertandingan. Para pemaian laskar pinisi lebih unggul dari anak asuhnya.
"Kita tahu, kita ada peluang dalam pertandingan hari ini fakta yang sederhana dua gaya permainan kick and rush gaya sepakbolanya. Long ball cepat ke striker," imbuhnya.
Jangan Lewatkan: Gagal Permalukan PSM Makassar, Pelatih Dewa United Soroti Kondisi Lapangan
Ia juga menyebut, pemainya telah bekerja secara maksimal. Namun mereka tak mampu bermain efektif seperti dilakukan PSM Makassar.
"Mereka (PSM) lebih efektif tapi mereka juga dapat bermain dengan kondisi seperti ini. Saya rasa pemain sudah mencoba apa yang mereka bisa," pungkasnya
Kemudian, yang lebih penting dari filosofi adalah apa yang terjadi di lapangan. .
Jangan Lewatkan: 7 Alasan Persija Jakarta Harus Angkat Tangan Salip PSM Makassar di Puncak Klasemen BRI Liga 1 2022/2023
"Saya sebagai pelatih ada filosofi tapi itu bisa sistem apa saja. Tapi yang paling penting, ketika bola bergerak sistem itu berubah," ujar Jan Olde.
Selanjutnya pemainnya harus optimis, ketika di lapangan pemain yang bekerja mendapatkan kemenangan
"Jadi saya rasa setiap pemain itu harus bisa diposisi apapun kalau mereka memiliki rencana," jelasnya.