Iklan

GAWAT, Yuran Fernandes-Erwin Gutawa Terancam Absen Bela PSM Jelang Hadapi Persis Solo Ini Sebabnya

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Maret 03, 2023 | 4:53 AM WIB Last Updated 2023-03-02T21:53:59Z

Wiwink-Bola, Jumat 3 Maret 04:40 WIB

Dua pemain PSM Makassar Yuran dan Erwin Gutawa terancam absen jelang laga melawan Persis Solo, Minggu (05/03/23)


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Bernardo Tavares kembali melayangkan kritikan pedas terkait dengan kepemimpinan wasit Cahya Sugandi.

Jangan Lewatkan: CEK FAKTA: PT LIB-PSSI Paksakan Persija Juara Liga 1 2023/2023, Persib-PSM Dirugikan, Fakta Sebenarnya di Sini


Jangan Lewatkan: Tak Sabar Ingin Patahkan Rekor Jago Kandang Mantan Klubnya di Gelora Bj Habibie, Sutanto Tan: Saya Tak Ada Keraguan 

Pelatih yang belum genap satu musim menukangi PSM Makassar itu menilai keputusan wasit yang mengeluarkan kartu kuning kepada Yuran Fernandes merupakan tindakan konyol.

Jangan Lewatkan: Bung Ropan Minta PSM Waspadai Faktor Non Teknis Hadapi Laga Penentuan Juara Liga Musim Ini

Bernardo Tavares menilai yang membuat pelanggaran adalah pemain Dewa United. Kaos Yuran Fernandes ditarik saat hendak menyundul bola, sehingga dalam posisi terjatuh dia menyentuh bola dengan tangan.

Namun wasit hanya mengamati saat tangan Yuran Fernandes menyentuh bola dengan tangan. Sehingga kartu kuning pun dikeluarkan.

Jangan Lewatkan: CEK FAKTA: Ini Bukti PT LIB-PSSI Istimewakan Persija Jakarta di Banding PSM Makassar-Persib

Ini merupakan kartu kuning ke-6 bagi Yuran Fernandes. Dengan demikian, ia terancam terakumulasi dibeberapa laga ke depan. Jika masih mengoleksi satu kartu lagi maka dia dipastikan akan absen.

Selain Yuran, pemain bertahan lainnya yang terancam absen yakni, Erwin Gutawa. Pemain asal Kabupaten Bone ini telah mengantongi tiga kartu kuning.

Jika mangoleksi satu kartu kuning lagi pada laga selanjutnya. Maka dipastikan, Erwin Gutawa akan menerima sanksi larangan bertanding oleh Komdis PSSI.

Jangan Lewatkan: Ini Skenario yang membuat PSM Berpeluang Pastikan Gelar Juara BRI Liga 1 di Markas Madura United

Ambisi Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink untuk meraih tiga poin di kandang PSM Makassar pupus.

Timnya harus mengakui keunggulan Wiljan Pluim dkk yang bermain spartan sepanjang pertandingan.

"Saya kira konyol sekali kartu kuning yang diberikan wasit kepada Akbar (pada laga sebelumnya yang dipimpin wasit Cahyo) dan juga Yuran hari ini," ungkap Bernardo saat press conference, Rabu (01/03/23).

Pelatih asal Portugal ini menilai keputusan wasit memberikan kartu kuning kepada Yuran sangat konyol. Bernardo melihat justru Yuran yang dilanggar karena bajunya ditarik pemain lawan.

"Yuran yang ditarik bajunya tapi dia yang mendapatkan kartu kuning sangat konyol menurut saya," paparnya.

Dia mengaku kritik terhadap wasit selalu dia sampaikan karena ingin kualitas wasit bisa lebih baik. Wasit memimpin pertandingan dengan standar yang sama bagi kedua tim.

"Jadi yang saya mau adalah persepakbolaan kita untuk meningkatkan kualitas wasitnya dan memang memimpin pertandingan aturan yang sama kepada kedua tim," imbuhnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • GAWAT, Yuran Fernandes-Erwin Gutawa Terancam Absen Bela PSM Jelang Hadapi Persis Solo Ini Sebabnya

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }