Wiwink-Bola, Rabu 22 Maret 04:40 WIB
Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Setelah duo Yakob dan Yance Sayuri, Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf, hingga Victor Jonson bergabung ke timnas dari tim PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Bek Tangguh Eks Pemain Persija dan Arema FC Resmi Bergabung PSM Makassar, Posisi Erwin-Agung Terancam
Jangan Lewatkan: Persib, Persija, dan Dewa United Siap-siap Nangis, BOS PSM Makassar Angkat Bicara, Bintang Muda Segera Dipagari Kontrak
Pasukan Ramang bakal kebanjiran pemain muda lokal musim depan. Beberapa eks pemain Liga 2 bahkan menanti dibukanya kembali proses seleksi di PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Hilmansyah Bakal Dicoret dari RANS, Akankah Kembali ke PSM Setelah Tinggalkan Pasukan Ramang di Saat Terpuruk
Para pemain yang selama ini menganggap dirinya punya potensi sulit tersalurkan karena dalam bayang-bayang legiun asing akan mencoba peruntukan di Pasukan Ramang.
Jangan Lewatkan: Mulai Ada Titik Terang, Bos PSM Makassar Angkat Bicara Terkait Kedatangan Calon Duet Yuran dan Perpanjangan Kontrak Bintang Muda
Mereka menganggap bahwa dengan bermain bersama PSM Makassar akan terbuka kesempatan bermain sebagai pemain inti seperti, Agung Mannan, Akbar Tanjung, hingga Ramadhan Sananta.
Jangan Lewatkan: 3 Hari Tinggalkan Tim PSM Makassar, Yuran Fernandes Terpantau di Bali Hingga Ramadhan Sananta Didekati Dua Tim Tajir
Terkait dengan hal tersebut, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyambut dengan baik. Menurutnya, semua pemain yang punya keinginan bermain bersama PSM Makassar akan memiliki kesempatan sama.
Jangan Lewatkan: Sepaham dengan CEO PSM Makassar, Bernardo Tavares Bawa Pulang Sosok Penyempurna Buat Tim Pasukan Ramang
Tergantung bagaimana kemampuan menunjukkan skill yang dimiliki. Bila dianggap layak maka akan langsung diberi kesempatan bermain.
"Siapapun boleh datang, kami akan beri kesempatan tunjukkan kemampuan. Kalau memang lebih dibanding pemain saya yang ada. Maka, akan mendapat kesempatan," ungkapnya.
Bernardo melajutkan, dalam membentuk tim dirinya selalu mengedepankan proses seleksi. Alasannya, bagaimana agar pemain yang direkrut betul-betul sesuai karakter dan pola permainan tim.
"Kami ingin pemain datang untuk membantu tim. Bukan hanya datang kemudian menjadi pemain pelapis," tutupnya.