Wiwink-Bola, Selasa 28 Maret 04:40 WIB
Kenzo Nambu rayakan gol |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui sempat dibuat pusing dengan hengkangnya pemain senior dan berpengalaman di kanca sepak bola tertinggi Indonesia.
Jangan Lewatkan: Gelandang Serang Keturunan Brasil Calon Duet Wiljan Pluim di PSM Makassar, Singkirkan Sang Pangerang Rasyid Bakri
Jangan Lewatkan: RESMI- Komdis PSSI Jatuhi Hukuman Tambahan Yuran Fernandes Akibat Kartu Merah Lawan Persita
Bernardo Tavares bahkan sempat menyampaikan kepada pihak manajemen untuk berupaya mendatangkan pemain baru yang berpengalaman.
Jangan Lewatkan: Jarang Disorot, Bek Tangguh Asal Papua Punya Keunggulan Dinding Yuran, Musim Depan Dirumorkan Bergabung di PSM
Namun dengan alasan, semua pemain berpengalaman telah diikat kontrak dengan klub lain. Bernardo Tavares kemudian mengalah lalu memperketat proses seleksi pemain baru.
Dua pemain yang paling disesalkan Bernardo Tavares saat memilih meninggalkan PSM Makassar yakni, Hasim Kipuw dan Ilham Udin Armayin yang keduanya memilih pindah ke Arema FC.
Meski pasa akhirnya kedua pemain tersebut menjadi spesialis cadangan di klub barunya. Hasim Kipuw misalnya, harus keluar dari Arema pada pertengahan musim karena minim konstribusi.
Setelah pindah ke Madura United, Kipuw kemudian mendapat kepercayaan tampil sebanyak 15 kali meski kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Capaian yang diperoleh Kipuw tak sebaik ketika di PSM Makassar yang mana pada saat itu sempat menjadi pemain tak tergantikan di lini belakang.
Sementara, Ilham Udin Armayin telah bermain sebanyak 24 kali bersama Arema FC dengan mencetak tiga gol musim ini.