Wiwink-Bola, Senin 13 Maret 04:40 WIB
Donald Bissa |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares layak dijuluki sebagai raja strategi kejutan.
Jangan Lewatkan: Kabar Gembira Buat PSM Makassar dan Persija: Pesaing Utama Persib Bandung Mendadak Alami Krisis Pemain Belakang Jelang Lawan Persebaya
Jangan Lewatkan: Meski Terikat Kontrak dengan Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Lakukan Ini Demi Bantu PSM Makassar Juara Musim Ini
Hampir semua laga yang dilakoni PSM Makassar musim ini selalu mencetak gol pada babak kedua setelah perubahan strategi secara mendadak oleh Bernardo Tavares.
Jangan Lewatkan: Jelang Pertandingan Lawan Persita, Bernardo Tavares Kembali Tekankan Tak Pikirkan Juara, Ini Tugas Berat Buat Pemain...
Pada pertandingan melawan Persik Kediri. Pelatih PSM Makassar memasukkan, Donald Bissa diakhir pertandingan.
Keputusan itu kemudian berbuah maksimal. Donald Bissa menjadi pelopor terjadinya pelanggaran di dalam kotak penalti yang menyebabkan pemain lawan menyentuh bola dengan tangan.
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Ketiban Durian Runtuh Jelang Lawan Persita, Empat Tambahan Amunisi Siap Bantu Amankan Poin
Melawan Persita Tangerang yang memiliki pemain cepat seperti Ezequel Vidal, Ramiro Vergonzi, dan Irsyad Maulana. Bernardo Tavares menyiapkan amunisi yang juga memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Ada pemain muda yang baru beberapa hari bergabung dengan tim setelah bergabung dengan Timnas Indonesia pada Piala Asia U-20.
Dzaky Asraf musim ini telah bermain sebanyak 17 kali. Ia dipercaya pada posisi bek sayap.
Jangan Lewatkan: Liga 1 Pekan ke-30, Persib dan Persija Kehilangan Pemain Inti, PSM Tambah Dua Kekuatan Baru
Kecepatan serta kemampuan bermain menyerang dan bertahan yang sama baiknya membuat dirinya kerap diberi kepercayaan.
Jika kondisinya dalam keadaan bugar, maka bukan tidak mungkin Dzaky akan diturunkan sejak menit awal dalam laga ini.
Dengan dimainkannya, Dzaky maka, kemungkinan akan ada pergeseran pada posisi bek sayap. Yakob kemungkinan akan ditarik menjadi winger kanan.
Dengan demikian, maka Yakob yang selama ini konsen di lini pertahanan akan diberi ruang untuk lebih banyak berkreasi pada sektor penyerangan Pasukan Ramang. (*)