Wiwink-Bola, Selasa 14 Maret 04:40 WIB
Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merasa timnya dalam posisi terancam jelang menghadapi empat pertandingan di penghujung BRI Liga 1 2022/2023.
Jangan Lewatkan: Komdis PSSI Tambah Sanksi Yuran Fernandes Seperti Kasus Pluim di Putaran Pertama? Bakal Absen Hingga Akhir Musim
Jangan Lewatkan: 5 Pemain PSM Makassar Akan Bersaing Memperebutkan Posisi Yuran Fernandes Lawan Bhayangkara
Selain menghadapi tim yang terbilang kuat. Pelatih asal Portugal ini mewaspadai faktor non teknis yang berpotensi merusak konsentrasi timnya.
Salah satu faktor non teknis yang dikhawatirkan, Bernardo yakni kepemimpinan wasit. Terbukti pada pertandingan melawan Persita Tangerang.
Dua pelanggaran yang semestinya membuahkan penalti bagi PSM Makassar namun tak digubris wasit.
Sebaliknya, pelanggaran kecil pun jika dilakukan pemain PSM Makassar direspon wasit, Yeni Keristanto dengan kartu.
Jangan Lewatkan: Luis Milla Blak-blakan Ungkap Sulit Kejar PSM, Pilih Fokus Bentuk Tim untuk Musim Depan di Persib, Ini Katanya...
Termasuk dua kartu kuning yang berujung kartu merah bagi pemain asing PSM Makassar, Yuran Fernandes.
"Kami berhasil mendapatkan satu poin di kandang lawan. Tetap rendah hati, dan terimakasih kepada suporter, serta kami harapkan datang memenuhu Stadion Gelora Bj Habibie pada 17 Maret mendatang," tukasnya.
Bernardo Tavares percaya, bahwa dengan suporter bersatu maka semua pemau pemain akan memiliki penyuntik semangat untuk mememangkan pertandingan.
"Suntikan semangat dari suporter akan menjadi pembeda di lapangan. Kami berharap kepada suporter agar selalu ada buat tim," imbuhnya.
Sebelumnya, Pertandingan antara tuan rumah Persita Tangerang dengan PSM Makassar telah usai. Skor akhir adalah imbang 0-0, di Indomilk Stadion, Senin (13/03/23) Pukul 16.00 Wita.
Jangan Lewatkan: Meski Terikat Kontrak dengan Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Lakukan Ini Demi Bantu PSM Makassar Juara Musim Ini
Dalam laga ini banyak keputusan wasit Yeni Kristianto yang dianggap merugikan PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: PSM Makassar Bisa Pastikan Juara Liga 1 Pekan Ini, Simak Syaratnya Berikut...
Salah satunya adalah, pelanggaran pemain Persita di dalam kotak penalti pada babak pertama.
Selain itu pemain belakang Persita menyentuh bola dengan tangan juga di dalam kotak penalti.
Jangan Lewatkan: Top Skor Liga 1 2022/2023 Belum Perpanjang Kontrak di Klubnya, Suporter Senggol PSM Makassar: Sangat Layak Duet Everton
Kemudian palihg dianggap merugikan PSM Makassar adalah kartu merah yang diterima Yuran Fernandes di babak kedua.
Terlihat dalam tayangan ulang, Yuran menyentuh bola. Lalu dua pemain lawan terjatuh.
Wasit kemudian memberikan kartu kuning. Meresa tak terima, Yuran melakukan protes hingga terkena kartu merah.
"Kita kembali dikerjai wasit. Ini merupakan hal yang selalu terjadi berulang-ulang," ungkap penggemar PSM.Makassar, Arman.