Wiwink-Bola, Rabu 1 Maret 04:40 WIB
Jan Olde Riekerink |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink tak ragu menyebut PSM Makassar sebagai tim nomor satu alias paling berpeluang juara BRI Liga 1 2022/2023.
Jangan Lewatkan: Gagal Permalukan PSM Makassar, Pelatih Dewa United Soroti Kondisi Lapangan
Jangan Lewatkan: Kepempinan Wasit Disorot PSM Makassar, Erwin Gutawa Terancam Absen, Sanksi Komdis PSSI Menanti
Jan Olde juga menyebut bahwa dalam pertandingan timnya melawan PSM Makassar, lawan pantas meraih kemenangan.
Jangan Lewatkan: Inilah Ujung Tombak PSM Makassar yang Mendadak Namanya Dicoret dari Daftar Pemain Jelang Lawan Dewa United
Ia menyebut strategi yang diterapkan Bernardo Tavares lebih efektif karena didukung dengan pemain yang faham strategi PSM Makassar.
Jangan Lewatkan: Tujuh Tanda-tanda Persija Sulit Kejar PSM Makassar di Puncak Klasemen BRI Liga 1 2022/2023
Menurutnya, dengan kondisi yang ada PSM Makassar lebih dapat menguasai pertandingan. Para pemaian laskar pinisi lebih unggul dari anak asuhnya.
Jangan Lewatkan: Ini Sosok Pemain yang Disebut Membuat PSM Makassar Jadi Tim Paling Mengerikan di BRI Liga 1
"Kita tahu, kita ada peluang dalam pertandingan hari ini fakta yang sederhana dua gaya permainan kick and rush gaya sepakbolanya. Long ball cepat ke striker," imbuhnya.
Jangan Lewatkan: Ini Keuntungan yang Diperoleh PSM Makassar dari Hasil Pertandingan Barito Lawan Persib
Ia juga menyebut, pemainya telah bekerja secara maksimal. Namun mereka tak mampu bermain efektif seperti dilakukan PSM Makassar.
"Mereka (PSM) lebih efektif tapi mereka juga dapat bermain dengan kondisi seperti ini. Saya rasa pemain sudah mencoba apa yang mereka bisa," pungkasnya
Kemudian, yang lebih penting dari filosofi adalah apa yang terjadi di lapangan. .
"Saya sebagai pelatih ada filosofi tapi itu bisa sistem apa saja. Tapi yang paling penting, ketika bola bergerak sistem itu berubah," ujar Jan Olde.
Selanjutnya pemainnya harus optimis, ketika di lapangan pemain yang bekerja mendapatkan kemenangan
"Jadi saya rasa setiap pemain itu harus bisa diposisi apapun kalau mereka memiliki rencana," jelasnya.