Wiwink-Bola, Senin 13 Maret 04:40 WIB
Hanis Saghara Putra kiri bermain bersama Bagus Kaffa di Timnas U-19 beberapa waktu lalu. |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Hingga memasuki pekan ke-30 ada empat pemain eks timnas Indonesia masih redup dan sulit mendapatkan menit bermain di klubnya.
Jangan Lewatkan: Kabar Gembira Buat PSM Makassar dan Persija: Pesaing Utama Persib Bandung Mendadak Alami Krisis Pemain Belakang Jelang Lawan Persebaya
Jangan Lewatkan: Meski Terikat Kontrak dengan Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Lakukan Ini Demi Bantu PSM Makassar Juara Musim Ini
Salah satu penyebabnya, yakni pihak pelatih mereka lebih mempercayakan kepada pemain asing untuk tampil.
Jangan Lewatkan: Persita Ditinggal Pemain Asing Asal Korea, PSM Makassar Diuntungkan? Inilah Prediksi Susunan Pemain Pendekar Cisadane Vs Pasukan Ramang
Banyak kalangan menilai, pemain-pemain yang mulai tak mendapat kepercayaan dari klubnya untuk bergabung bersama dengan PSM Makassar.
"Saran saya, cari pelatih seperti Bernardo Tavares di PSM Makassar. Berani memainkan pemain muda tanpa menilai dari segi nama besar. Melainkan, betul-betul karena konstribusi dan performa saat latihan," ungkap pengamat dan juga komentator sepakbola, Kusnaeni.
Jangan Lewatkan: Yakin Kalahkan Pasukan Ramang, Pelatih Persita Ingin Hambat PSM Raih Gelar Juara
Ia kemudian mencontoh nama-nama seperti, Muh Dzaky Asraf, Yance Sayuri, Ananda Raehan Alief, Victor Jonson, Ricky Pratama, Mufli Hidayat, hingga Ramadhan Sananta.
"Mereka ini pemain-pemain yang musim lalu tak pernah muncul di layar kaca. Musim ini sudah tampil begitu meyakinkan dan bahkan bermain untuk timnas Indonesia, jadi memang efektif cara melatih Bernardo Tavares dalam mengembangkan pemain muda," tambahnya.
Jangan Lewatkan: Bukan Donald Bissa, Inilah Sosok Pemain Disiapkan Bernardo Tavares Jadi Senjata Rahasia PSM di Markas Persita
Berikut empat pemain Sejumlah pemain Tersebut:
1. Muhammad Rafli Mursalim
Pemain yang pernah menjadi ujung tombak timnas Indonesia pada kelompuk usia ini sulit berkembang di Persija Jakarta.
Ia dianggap sulit bersaing dengan pemain asing. Hasilnya, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Hingga akhirnya dipinjamkan ke Gresik United yang berkompetisi di Liga 2.
Rafli seangkatan dengan beberapa pemain muda lain, seperti Asnawi Mangkualam hingga Firza Andhika.
2. Hanis Saghara
Berposisi sebagai striker, Hanis sempat menjadi langganan starter Persikabo 1973. Namun belakangan, dirinya lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Musim ini ia pindah ke Persita Tangerang dan bermain selama 19 kali. Namun belum mampu menciptakan gol.
Dirinya dianggap gagal bersaing dengan pemain asing baru milik Persita. Jika Hanif nanti bergabung dengan PSM Makassar.
Maka, dia mengikuti jejak Ramadhan Sananta pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain di Persikabo. Lalu, kemudian cemerlan bersama PSM Makassar musim ini dengan koleksi gol 10.
3. Gian Zola
Gian Zola juga termasuk pemain yang musim ini redup. Musim lalu, ia sempat menemukan performa terbaiknya saat membela Persela Lamongan.
Setelah berpindah ke Arema FC ia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Ia tercatat bermain selama 21 kali, dan dominan memulai laga dari bangku cadangan.
4. Ezra Walian
Ezra Walian tak munjung menemukan performa terbaik meski selalu diberi kesempatan oleh Luis Milla untuk tampil.
Dari segi produktivitas gol juga tak mampu bersaing dengan Ciro Alves hingga David Da Silva.
Ezra sempat dikabarkan akan kembali ke PSM Makassar pertengahan musim ini. Namun negosiasi buntu, lantaran Persib Bandung kabarnya hanya ingin melepas sang pemain jika melalui proses barter dengan Ramadhan Sananta.