Wiwink-Hukum, Senin 21 Februari 04:40 WIB
Korban pemarangan mendapat pertolongan medis, Senin (20/02/23) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Persitiwa berdarah terjadi di Desa Talabangi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (20/02/23).
Dua warga yang terlibat masing-masing Suardi dan pelaku Aco Tang. Keduanya diketahui berseteru akibat permasalahan tanah.
Suardi dan Baco Tang beberapa hari lalu sempat saling kejar di pasar namun pada saat itu masih berhasil dilerai warga.
Duel keduanya tak terhindarkan saat, Suardi datang ke Desa Talabangi dengan maksud melayat ke setelah salah seorang kerabatnya meninggal.
Mengetahui, Suardi datang di kampungnya. Baco Tang mengambil parang kemudian langsung menyerang Suardi.
Suardi yang hanya mengandalkan tangan kosong mengakami luka terbuka. Bahkan beberapa jari tangannya terputus.
Selain itu, Suardi juga mengakami luka tebasan parang di bagian dagu dan kepalanya.
Akibatnya, Suardi dilarikan ke RSUD Tenriawaru Bone guna mendapat pertolongan medis. Sementara, Baco Tang mengalami luka dan tak dapat berjalan.
Baco Tang kemudian dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kahu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Desa Talabangi, A. Bustang membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa keduanya dilarikan ke rumah sakit.
"Satu ke PKM Palattae dan satu ke RSUD Tenriawaru Bone," ujar Kades Talabangi.
Terpisah, Kepala Desa Wanuawaru, Andi Syahrul mengungkapkan kejadian itu diduga ditengarai persoalan tanah orng tua Suardi.
"Kebetulan korban (Suardi) itu wargaku. Mau pergi melayat di Talabangi dan berpapasan dengan Baco Tang yang sedang membawa parang," terang Kades Wanuawaru.
"Baco Tang pegang parang, Suardi tangan kosong. Itu tangannya Suardi putus karena berusaha merebut parang Baco Tang," sambung Kades.