Wiwink-Bola, Senin 27 Februari 04:40 WIB
Tim PSM Makassar |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar masih terlibat dalam persaingan dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta dalam perebutan juara BRI Liga 1 musim ini.
Jangan Lewatkan: Rahmad Darmawan Siap Bantu PSM Menjauh dari Kejaran Persib Bandung: Kami Akan Turunkan Semua Pemain Inti
Jangan Lewatkan: Pemain Dewa United Pintar Cari Penalti, Bernardo Tavares Lakukan Ini
PSM Makassar saat ini memimpin liga 1 dengan poin 56 dari hasil 26 pertandingan. Di bawahnya ada Persib Bandung 52 poin, namun mereka masih punya modal satu pertandingan.
Di peringkat tiga masih ada Persija Jakarta dengan loin 50 juga masih menyisahkan satu pertandingan.
Keberhasilan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022-2023 akan lebih dikenang dibandingkan Persib Bandung atau Persija Jakarta karena mereka dapat mengukir rekor apik.
Persaingan memperebutkan gelar juara Liga 1 2022-2023 sampai pekan ke-26 masih diperebutkan tiga tim teratas yakni PSM Makassar, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
PSM Makassar memuncaki klasemen dengan perolehan 56 poin dari 26 laga.
Disusul oleh Persib di urutan kedua dengan perolehan 52 poin dari 25 laga dan Persija di urutan ketiga dengan perolehan 50 poin dari 25 laga juga.
Melihat papan klasemen, persaingan menuju gelar juara diprediksi bisa terjadi hingga pekan terakhir Liga 1 2022/2023.
Sisa laga ketiga tim ini ibaratnya final. Jika ada yang tergelincir dengan hasil minor, maka akan memberikan keuntungan ke tim lainnya.
Saat ini, PSM yang berada di puncak klasemen bisa dibilang sedikit lebih diunggulkan untuk juara ketimbang Persib dan Persija.
Adapun jika PSM meraih gelar juara, itu akan menjadi kejutan besar mengingat mereka sama sekali tak diunggulkan di awal musim.
Selain mengejutkan, tim berjuluk Juku Eja itu juga berpeluang mengukir dua rekor apik di Liga 1.
Salah satunya ialah PSM Makassar bisa mengikuti jejak Bali United merusak rekor kutukan juara Liga 1.
Sejak era Liga 1 Indonesia bergulir (2017), hampir tidak ada tim yang berstatus juara paruh musim yang mengangkat trofi Liga 1 di akhir musim.
Mulai dari musim 2017, Madura United berstatus juara paruh musim. Namun di akhir musim Bhayangkara FC yang keluar sebagai kampiun.
Berlanjut pada Liga 1 2018, giliran Persib Bandung jawara paruh musim. Tetapi di akhir musim Persija yang mengangkat piala Liga 1 2018.
Adapun kutukan itu sempat dipatahkan oleh Bali United pada musim selanjutnya.
Pada Liga 1 2019, Bali United yang menjadi juara paruh musim berakhir sebagai juara di akhir kompetisi Liga 1 2019.
Adapun Liga 1 2020 dihentikan sehingga tak ada yang berstatus juara paruh musim maupun juara di akhir kompetisi.
Sedangkan pada musim lalu atau Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC yang keluar sebagai juara paruh musim mengulang kutukan tersebut.
Mereka gagal mempertahankan posisi hingga akhirnya Bali United menjadi juaranya.
Adapun pada musim ini, PSM Makassar menjadi juara paruh musim atau putaran pertama.
Mereka berpeluang mengikuti jejak Bali United memutus kutukan juara Liga 1 untuk musim ini
Syaratnya, mereka harus mempertahankan performa dengan meraih kemenangan sampai laga terakhir.
Jika berhasil juara, PSM pun akan mengakhiri puasa gelar juara berusia dua dekade lebih. Terakhir kali mereka juara ialah ketika era Liga Indonesia 1999-2000, saat itu PSM diperkuat si kurus, Kurniawam Dwi Yulianto bersama beberapa pemain top di masanya.
Waktu itu, kompetisi masih memakai format 28 tim dibagi dalam dua grup, 14 wilayah Barat dan 14 wilayah Timur Indonesia.
Adapun 4 tim yang berada pada posisi teratas dari tiap wilayah maju ke babak 8 Besar yang dibagi dalam dua grup.
Kemudian dua tim di posisi teratas dari setiap grup pada babak 8 Besar maju ke babak semifinal dan para pemenang semifinal bertemu di Final.
Hasilnya, PSM berhasil menjadi juara pertama wilayah Timur dan menjadi juara grup A.
Juku Eja mengalahkan Persija Jakarta di semifinal dengan skor 1-0, kemudian menang 3-2 atas Pupuk Kaltim di partai final dan keluar sebagai juaranya.