Wiwink-Bola, Kamis 9 Februari 04:40 WIB
 |
| Wasit David Sos Sasube akan memimpin pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera, Kamis (09/02/23) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Komite Wasit bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis wasit dan daftar perangkat pertandingan yang akan bertugas dalam laga PSM Makassar melawan Barito Putera di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Kamis (09/02/23) Pulul 16.00 Wita.
Jangan Lewatkan: Ini Dia Dua Misi Kiper PSM Makassar Reza Arya Saat Lawan Barito Putera
Jangan Lewatkan: 3 Pemain Barito Putera yang Wajib Diwaspadai PSM Makassar
Dalam daftar yang diterima media ini, pengawas pertandingan, Drs I Made Witarka, kemudian Wasit, David Son Sasube, asisten wasit 1, Mochamad Fatlan, asisten wasit 2, Slamet Sudarsono, asisten wasit tamabahan 1, Asep Yandis, asisten wasit tambahan 2, Adi Riyanto, dan wasit cadangan, Ari Ahmad Hasan.
Dari data yang diperoleh, David Son Sasube berstatus sebagai anggota Polri Aktif yang bertugas di Kesatuan Brimob, Polda Sulawesi Utara.
Sebelum memimpin beberapa laga di Liga 1. David pernah bertugas di babak 16 besar Liga 3 Nasional 2022 lalu. David juga sempat dipercaya memimpin laga penting pada pertandingan Liga 2 Nusantara.
Jangan Lewatkan: Kantongi Kelebihan dan Kekurangan PSM, Pelatih Barito Ingin Berikan Kekalahan Perdana di Gelora BJ Habibie, Bernardo: Ini Laga Berat!
Dianggap sudah mampu memimpin pertandingan dengan tensi lebih tinggi. David kemudian naik kelas ke Liga 1 pada 2022 lalu.
Pada laga sengit yang mempertemukan Persib Bandung dengan RANS Nusantara.
David mengambil keputusan berani dengan menghadiahi Maung Bandung tendangan penalti setelah terjadi insiden melibatkan Rahmat Irianto bersama dengan bek RANS.
Penalti pun diberikan kepada Persib Bandung. Namun dalam tayangan ulang terlihat dengan jelas bahwa proses jatuhnya Rahmat Irianto murni diving.
Hal itu kemudian dijadikan bukti bagi RANS Nusantara untuk diajukan ke Komisi Disiplin Wasit. Hasilnya, David Son Sasube dijatuhi sanksi berupa larangan memimpin pertandingan selama delapan pertandingan.
Diberitakan sebelumnya, kalangan suporter dengan pengamat bola di Makassar meminta PSSI agar menugaskan wasit yang tampil netral saat memimpin pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera.
Mereka tak menginginkan Pasukan Ramang diuntungkan. Wasit cukup memimpin secara sportif dengan menghindari keputusan kontroversial yang merugikan tim.
Jangan Lakukan: Digadang-gadang Bakal Jadi Senjata Rahasia Bernardo Tavares Lawan Barito Putera: Pemain Anyar PSM Beri Komentar Mengejutkan
"Kami ingin kepemimpinan wasit saat PSM Makassar melawan Arema FC tidak terulang. Terlalu sering tim kami dirugikan dengan keputusan berat sebelah dari wasit," ungkap penggemar PSM Makassar, Muhammad Akbar.
Jangan Lewatkan: Head to Head PSM Vs Barito- Pasukan Ramang Dibayangi Catatan Negatif Lawan Tim Papan Bawah
Muhammad Akbar mengatakan, keputusan-keputusan wasit tak selamanya menguntungkan tuan rumah. Terkadang malah pihak tim tamu yang diuntungkan.
Jangan Lewatkan: Yakob-Dzaky-Syafrudin Tersingkir Lawan Barito, Amunisi Baru PSM Makassar Nyatakan Siap 'Perang'
"Tidak selamanya tuan rumah diuntungkan. Buktinya, PSM Makassar sering dirugikan meski bermain di kandang," ungkapnya.
Jangan Lewatkan: Siapkan Kejutan Saat Lawan Barito Putera, Bernardo Tavares Bakal Mainkan Sosok Senjata Rahasia
Senada dengan Muhammad Akbar. Pengamat sepakbola, Hanafing mengatakan, PSM Makassar mesti waspada.
Jangan sampai kejadian dialami Madura United juga terjadi di laga PSM melawan Barito Putera.
Jangan Lewatkan: Namanya Masih Terdaftar di PT LIB, Akankah Eks Pilar Timnas dan Persib Bandung Segera Kembali Merumput
"Dalam pertandingan itu, Madura United mestinya dapat penalti tapi tidak diberikan. Tambahan waktu harusnya lima menit malah menjadi 10 menit sampai Persis Solo cetak gol kemenangan. Padaha Madura tuan rumah dan diperlakukan seperti itu," ungkapnya.
Jangan Lewatkan: Pasca Kalahkan Bali United, Barito Putera Langsung Kirim Pesan ke PSM Makassar Janji Bakal Permalukan Pasukan Ramang di Markasnya
Ia khawatir, apa yang dialami Madura United bisa saja terjadi pada pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera.
"Jadi apa saja bisa terjadi, jadi jangan sampai hal-hal nonteknis yang malah menyebabkan PSM Makassar kehilangan poin," tukasnya.
