Wiwink-Kampus, Minggu 5 Februari 04:40 WIB
Ketua STIA Prima Bone didamping Ketua Bidang Kemahasiswaan menyerahkan piala bergilir ke juara umum SMAN 1 Bone, Minggu (05/02/23)
TIMURKOTA.COM, BONE- Pekan Olahraga Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone secara resmi ditutup pada Minggu (05/02/23) pagi. Porseni berlangsung sukses sejak dibuka di Lapangan Utama pada, Selasa (31/01/23) lalu.
Penutupan Porseni tersebut sekaligus dilakukan penyerahan ratusan piala kepada pemenang baik cabang olahraga maupun seni.
Penutupan dipimpin langsung Ketua STIA Prima Bone, Prof Dr Dra H A. Cahaya M.Si didampingi Ketua Bidang Kemahasiswaan, Dr Syarifuddin Yusman M.Ag serta beberapa dosen dan pegawai staf kampus.
Dihadapan peserta Ketua Bidang Kemahasiswaan, Dr Syarifuddin Yusmar M.Ag mengatakan, khusus untuk juara satu dan dua pada cabang olahraga takraw pihaknya akan mengupayakan agar mendapatkan bea siswa jika melanjutkan pendidikan S1 di STIA Prima Bone yang sebentar lagi akan menjadi Universitas.
"Cabang olahraga takraw seperti saya katakan kemarin. Kalau memilih kuliah di sini (STIA Prima Bone) kami akan upayakan agar mendapat Bea Siswa," ungkapnya.
Apa yang disampikan Dr Syarifuddin Yusmar bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, dalam kurung waktu beberapa tahun belakangan, STIA Prima merupakan perguruan tinggi di Kabupaten Bone yang paling banyak menyiapkan Bea Siswa bagi mahasiswa.
Pada tahun 2022 lalu, STIA Prima Bone menyediakan kuota 163 bea siswa khusus untuk KIP. Pada tahun 2023 besar kemungkinan akan kembali mengalami penambahan kuota.
Sementara itu Ketua STIA Prima Bone, Prof Dr Dra H A. Cahaya M.Si mengatakan, khusus untuk 27 pendaftar mahasiswa baru nantinya akan digratiskan uang pendaftaran.
"Jadi ada penambahan, kalau kemarin 20 orang pendaftar. Sekarang saya tambah menjadi 27 pendaftar pertama apalagi kalau yang mendaftar itu adalah anak-anaku sekalian yang atlet perwakilan SMA sederajat yang hadir hari ini," ungkapnya.
Selain itu ada beberapa kebijakan lain yang telah lama diluncurkan kampus STIA Prima Bone untuk memudahkan dan meringankan beban pihak orang tua yang tergolong kurang mampu, namun punya niat untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi.
"Jadi jangan pernah tidak melajutkan pendidikan dengan alasan finansial kurang. Kami selalu mengedepankan kebijakan. Ini bentuk sumbangsi kami dalam rangka membangun SDM di Kabupaten Bone. Di sini kuliah dulu baru bayar, kalau tak mampu langsung bayar full kita kasih kebijakan dilunasi SPP dengan cara diangsur," ungkapnya.
