Wiwink-Bola, Senin 27 Februari 04:40 WIB
 |
| Egy Maulana Vikri |
TIMURKOTA.COM, SURABAYA- Tim Dewa United dipastikan menurunkan pemain-pemain haus gol saat berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023.
Jangan Lewatkan: Rahmad Darmawan Siap Bantu PSM Menjauh dari Kejaran Persib Bandung: Kami Akan Turunkan Semua Pemain Inti
Jangan Lewatkan: Pemain Dewa United Pintar Cari Penalti, Bernardo Tavares Lakukan Ini
Mereka kedatangan dua pemain asing yang selama ini menjadi langganan pemain inti.
Egy Maulana Vikri merupakan pemain berposisi sebagai gelandang dan juga striker kembali merumput bersama Dewa United saat melawan PSM Makassar.
Dalam Empat laga dilalui, Dewa United selalu mendapat hadiah penalti.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengingatian pemain belakang untuk berhati-hati.
Ia juga menyoroti kepemimpinan wasit. Menurutnya dengan pertandingan penting harus dilalui, maka wajib bagi wasit memberi performa terbaik.
PSM Makassar menjamu Dewa United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Rabu (1/3/23) pukul 16.00 Wita.
"Di pertandingan Dewa United belakangan ini, hampir semua mereka mendapatkan penalti di pertandingan mereka," sebut Bernardo Tavares saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Minggu (26/2/2023).
Juru taktik berlisensi UEFA Pro ini mengatakan, jika pelanggaran kepada Dewa United saja dibuahi penalti, harusnya sudah banyak juga penalti didapatkan timnya.
Para pemainnya kerap ditarik bajunya di dalam kotak penalti saat coba menerima bola tendangan sudut.
"Kalau misalnya kejadian mereka dibuahi penalti, seperti menarik baju dan kejadian biasa di corner, pemain kita ditarik pemain lawan sudah berapa penalti kita dapatkan," ujarnya.
PSM Makassar bermain imbang 1-1 saat lawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada 15 September 2022.
Pada laga itu, PSM Makassar hanya diberikan satu penalti. Menurut Tavares, setidaknya ada empat penalti bisa diberikan kepada anak asuhnya kala itu.
"Kita draw di pertandingan sebelumnya, kalau kalian lihat di pertandingan tersebut wasit tidak memberikan empat pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti. Wasit hanya memberikan satu, kalian bisa cek itu," tutur mantan talent scouting FC Porto ini.
